Minggu, 17 Maret 2013

Hargai Apa Yang Kita Miliki

Pernahkah Asep mendengar kisah Helen Kehler? 
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan 
dalam kondisi buta dan tuli. 

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa 
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm 
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya 
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan 
memilih untuk lahir dalam keadaan normal. 

Namun siapa sangka, dengan segala 
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup 
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu 
memberikan motivasi dan semangat hidup 
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti 
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah 
diucapkan Helen Kehler:

    "It would be a blessing if each person
     could be blind and deaf for a few days
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to
     experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah 
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa 
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. 

Dengan demikian, setiap orang akan lebih 
menghargai hidupnya, paling tidak saat 
mendengar suara!

Sekarang, coba Asep bayangkan sejenak....

......Asep menjadi seorang yang buta 
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu 
tersebut. Jangan biarkan diri Asep melihat 
atau mendengar apapun. 

Selama beberapa hari itu Asep tidak bisa 
melihat indahnya dunia, Asep tidak bisa 
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan 
bahkan Asep tidak bisa menikmati musik/radio 
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Asep? Apakah beberapa hari cukup berat? 
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, 
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur 
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada 
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah 
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah 
menghargai apa yang sudah kita miliki. 

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan 
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati 
oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Asep renungkan, bagaimana orang yang 
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah 
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia 
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk 
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita 
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal 
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif 
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar