Selasa, 30 April 2013

Model Jas Resmi Pria | Teori Menjahit

Penampilan yang terlihat modis untuk pria dapat terlihat ketika pria tersebut mengenakan Jas Resmi nya. Jas tersebut bukan hanya terlihat Enak Dipandang, tetapi juga harus Nyaman Dipakai. Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu tentang Jas Resmi Pria ini lain halnya dengan jas koko walau dalam satu waktu  jas koko ini dapat dipakai untuk acara resmi bahkan lebih dari resmi.
Jas adalah pakaian pria bagian atas yang selalu dipakai di luar baju, sehingga bentuknya harus mengikuti ukuran badan pemakainya, dengan memperhatikan lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul.



Lazimnya jas merupakan pakaian setelan dengan celananya, dibuat menggunakan bahan dari kain dan warna yang sama antara jas dan celananya.
Setelan jas termasuk pakaian resmi, lazim digunakan untuk bekerja di kantor, untuk rapat dan acara resmi lainnya. Pola dasar pakaian jas tidak sama dengan pola baju kemeja, bedanya antara lain sambungan pola tidak terletak di samping kiri dan kanan, tetapi digeser sedikit ke arah depan dan belakang, sehingga bagian samping jas tidak ada jahitannya.

Peredaan lain terletak pada pola krah dan pola lengan jas. Lengan jas dibuat naik di bagian pundaknya agar dada tampak bidang. Selain itu jahitan sambungan lengan tidak melalui ketiak, tetapi digeser ke depan dan belakang. Gambar pola lengan jas dibuat bengkok mengikuti posisi tangan. Jelasnya, pola jas jauh berbeda dengan pola kemeja pria.

Pada bagian depan bagian bawah disisi kiri dan kanan ada saku berkantong dan bertutup, sedangkan dibagian dada kiri ada saku yang tidak bertutup. Lebar bibir saku jas yang dibawah dan bertutup adalah 17 cm, sedangkan lebar bibir saku yang di dada adalah 13 cm.

Pria yang memakai baju setelan jas bisa tampil lebih rapi dan berwibawa, kalau model jas yang dipakainya serasi dengan postur tubuh si pemakainya. Sebaliknya, kalau model jas yang dipakai tidak serasi dengan postur tubuh pemakainya, hasilnya malah terkesan kurang rapi dan dapat mengurangi kewibawaannya. Penjahit yang akan membuatkan jas harus tahu model jas yang serasi dengan postur tubuh calon pemakainya, agar hasilnya bisa bagus dan dapat memuaskan pemesannya.

Dalam memilih dan menentukan model jas yang serasi, biasanya postur tubuh pria dibedakan menjadi 3 macam, sehingga dikenal ada 3 (tiga) model jas pria, yaitu:
  1. Model jas untuk pria bertubuh kurus
  2. Model jas untuk pria bertubuh sedang
  3. Model jas untuk pria bertubuh gemuk
MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH KURUS


Untuk pria yang bertubuh kurus, lebih serasi memakai jas yang hanya memiliki satu kancing saja, karena dapat mengurangi kesan kurusnya dan menonjolkan bagian dada serta leher.
Untuk dalemannya, sebaiknya dipadukan dengan kemeja ber-krah kecil, sehingga dapat menutupi kondisi leher yang kecil.
Gunakan kain polos dengan warna yang tidak terlalu gelap, karena warna gelap membawa kesan tubuh yang sudah kurus akan tampak semakin kecil lagi, menjadi super kerempeng.
Hindari penggunaan kain bermotif garis, karena adanya garis-garis vertikal pada tubuh yang sudah kurus juga dapat membawa kesan pandangan tampak semakin kurus lagi.

MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH SEDANG
Pada umumnya, pembuatan jas dirancang untuk pria yang memiliki tubuh sedang, yaitu jas yang memiliki dua kancing. Karena itu, untuk pria yang bertubuh sedang relatif tidak ada masalah dalam proses pembuatan jas.
Pria yang bertubuh sedang dan atletis sangat serasi memakai jas, baik posisi kancing terpasang maupun terbuka. Pilihan warna gelap atau terang tidak terlalu berpengaruh, dengan memakai jas, penampilan pria bertubuh sedang akan semakin rapi dan berwibawa.
Sebagai baju dalemannya, sebaiknya memakai baju ber-krah sedang sehingga bentuk tubuhnya tampak lebih nyata.


MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH GEMUK
Pria yang bertubuh gemuk, lebih cocok memakai jas model tiga kancing, dimana krah jas yang naik dan kecil dapat mengurangi kesan tubuh yang gemuk. Jas warna gelap dengan motif garis lurus vertikal punya andil besar dalam membawa kesan tubuh tampak lebih ramping dari aslinya.

Baju kemeja dalemannya sebaiknya pas ukuran tubuh serta memiliki bentuk krah sedikit memanjang kebawah, karena hal ini juga dapat membawa kesan tubuh jadi tampak semakin ramping.

Kancing baju 3 buah yang dikancingkan semua membawa kesan tubuh tidak terlalu gemuk banget.

Jas resmi untuk beribadah diistilahkan dengan  jas koko. atau Jasko. Merupakan busana muslim pria untuk dipakai ke mesjid atau acara-acara keagamaan yang sedang ngetrend saat ini.

Model yang tidak kalah unik dan sedang ngetrend saat ini adalah Jasket. Adalah semacam Jas Almamater tetapi lebih resmi dan pembuatannya seperti layaknya Jas Resmi Pria ini.

Anda yang minat pesan Jasko/Jas Koko Murah Tasikmalaya, klik saja Jual Jas Koko Murah Tasikmalaya.

Memasang Lengan untuk Jas Pria | Cara Teknik Menjahit

Sebelum kita memasang lengan untuk jas pria, perlu kita ketahui pula bahwa ini teknik tersulit dalam pembuatan Jas. Semahal-mahalnya bahan yang digunakan bila dalam pemasangannya tidak sesuai dengan teknik maka hasilnya akan terlihat tidak modis atau tidak bagus dan juga tidak akan nyaman ketika dipakai.

Dalam teknik memasang lengan untuk jas pria ini harus diketahui pula Pola Lengan / Tangan untuk Jas Pria, karena pola nya tidak sama dengan pola lengan kemeja atau lengan baju pada umumnya. Perbedaannya itu diantaranya :
  • Pola Lengan Jas lebih ramping dan formal, lengkungan pola di ujung pangkal lengan lebih panjang dibanding pola lengan kemeja.
  • Jahitan pada lengan jas ada dua, yaitu jahitan depan dan belakang, sedangkan jahitan pada lengan kemeja hanya satu berada dibawah melalui ketiak.
  • Panjang pola lengan jas lebih pendek 2 cm bila dibandingkan pola lengan kemeja.
  • Bentuk pola lengan jas sedikit bengkok kedepan mengikuti lekukan siku ketika santai, sedangkan bentuk pola lengan kemeja dibuat  lurus.
Adapun Cara teknik menjahit dalam membuat pola lengan jas pria dapat digambarkan sebagai berikut:

Add caption

Langkah Pertama
Tentukan batasan area untuk menggambar pola lengan jas, berupa sebuah kotak, sebut saja sebuah nama:
“kotak area pola lengan jas”.

Ukuran kotak itu adalah:

  • Lebar sama dengan lingkar lengan dikurangi 3 cm. Pengurangan 3 cm bertujuan supaya nanti panjang lengkungan di pangkal lengan bisa kembali sama dengan ukuran lingkar lengan aslinya.
  • Tinggi sama dengan ukuran panjang lengan yang akan dibuat.

Ketika membuat pola lengan jas, bentuk lengkungannya harus lebih panjang dari pola lengan biasa.
Tujuannya adalah supaya lengan jas bisa tegak dipundak, sehingga dada tampak lebih lapang.
Tinggi lengkungan pola lengan jas adalah 17 cm dari garis ketiak.

Pada pola lengan bagian belakang dibuat garis vertikal berjarak 8 cm dari tepi kotak area pola lengan jas.Pada pola lengan bagian depan dibuat garis vertikal berjarak 5 cm dari tepi kotak area pola lengan jas.

Setelah langkah pertama selesai dipraktekkan, akan diperoleh gambar awal pola lengan jas pria seperti pada gambar diatas.

Langkah Kedua.
Memisah pola lengan belakang

Add caption
Pada posisi garis vertikal yang berjarak 8 cm dari batas tepi kotak area pola lengan jas, praktekkan:

  • Pertebal garis vertikal tersebut mulai dari awal kerung lengan sampai posisi garis ketiak.
  • Mulai posisi garis ketiak lakukan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan, sehingga pada garis mendatar posisi siku diperoleh lebar pencabangan ke kiri = 1 cm dan ke kanan = 1 cm juga.
  • Lanjutkan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan sampai ujung lengan.
  • Pada posisi ujung lengan lebar pencabangan ke kiri = 4 cm dan ke kanan = 4 cm juga.

Langkah Ketiga.
Memisah pola lengan depan.
Pada posisi garis vertikal yang berjarak 5 cm dari batas tepi kotak area pola lengan jas, praktekkan:

  • Pertebal garis vertikal tersebut mulai dari awal kerung lengan sampai posisi garis ketiak.
  • Mulai posisi garis ketiak lakukan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan, sehingga pada garis mendatar posisi siku diperoleh lebar pencabangan ke kiri = 1 cm dan ke kanan = 1 cm juga.
  • Lanjutkan pencabangan garis simetris ke kiri dan kanan sampai ujung lengan, dengan cara menarik garis vertikal ke bawah dari kedua titik tersebut.

Setelah langkah kedua dan ketiga selesai, akan diperoleh gambar pemisahan pola lengan jas pria seperti pada gambar di atas.
Selanjutnya, praktekkan langkah terakhir untuk memperoleh gambar pola lengan jas pria…

Langkah Terakhir
Menggabung pola lengan bawah.

Perhatikan gambar di atas. Pola lengan jas telah dipisah menjadi 3 bagian, yaitu pola lengan belakang bawah, pola lengan atas dan pola lengan depan bawah.
Guntinglah tepat pada garis vertikal yang berjarak 8 cm dari tepi kotak area pola lengan jas. Sekarang sudah terpisah bagian pola lengan belakang bawah.

Sambung dan tempel menggunakan lem, pola lengan belakang bawah dengan pola lengan depan bawah dengan rapi sesuai tempatnya, maka diperoleh gambar berikut: 

POLA LENGAN JAS PRIA sudah jadi…


Demikian cara teknik menjahit dalam teori memasang lengan untuk jas pria. Semoga bermanfaat.
Kami juga sedang belajar dan terus akan belajar, di Pusat Pembuatan Produksi Jas Pria. Di perusahaan tersebut kami menonjolkan pembuatan jasko jas koko memberikan harga jas koko yang komptitif, tanpa mengabaikan kualitas produksi. 

Kamis, 25 April 2013

Science Technology | Pidato Bahasa Inggris


إنّ الحمد للّه نحمده نستعينه نستغفيره و نعوذ با الله من شرور أنفسنا و من سيّئات أعمالنا من يّهده الله فلا مضلّ له ومن يّضلله فلا هادي له 
أشهد أن لاّ إله إلاّ الله وحده لا شريك له وأشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله أمّا بعد 
In the name of Allah, the beneficent, the marchiful , all praises be to Allah, the lord of the world, the master if the day after and the creator of everything in this universe. He has no partner. 

       Peace and salutation to our prophet, Muhammad Saw. Who has brought us from the darkness into the lightness. And don`t forget thanks to the master of the ceremony who has given me an opportunity ,so that I can stand up here in front of you all today to deliver my speech.

The honourable judges and my beloved sisters and brothers. Let me talk about “Science,    Thechology and The impact  to the Islamic school”
            Education is the most important thing to see the quality of a nation. It is because from the education, a human resource of a nation can be explored and make an innovation to improve that country. And beside that some factors can be influenced by the education, and they are prosperity, economics , politics and the other things .So, that is why the government try to improve  education in the country.
            As we have already known that the excavation of constitution 1945 in 4 paragraph told us about the purpose of our country .And one of them is to educate a nation and participate in an eternal peace and justice of sociality.
            The fact that the government has tried to support us as a student in the education by some programs that they made, and one of them is BSE.BSE is Electronic Scholl Book, this program is made by National Department Education which can be accesed and download in the internet. I think this program tries to make us better understanding and gat the lesson easier than we go to the library.
            The penetration of government by using the technology make the institution of the education is helped. Junior and Senior High School have already used the technology in process of education .The obvious, we can see the increasing of studying by Junior and  Senior High School.
            So, how about us, as a student of Islamic school, should we be silent and see the other go forward and we only stay around ? Of course not ! The fact it can`t be disavow that Islamic school has tried to use the technology in the process of education. And because of this situation,  influences the quality of Islamic School. I`ve got 5 points which are linked with the quality of Islamic School because of  technology.
            First, to counter people`s opinion that Islamic School is out of date. We all as an Islamic student don`t want to be called as CLB right? Do you know what  CLB is ? CLB is Child Left Behind It`s because people`s opinion said that we are as Islamic student too concern to study about religion until we left or even forget about the period.
            Second, To increase Islamic school`s prestige between Junior and Senior High School.
            Third, Islamic School can compete in the arena of national education .By the coming of the technology makes Islamic School is in the same level with Junior and Senior High School.a student of Islamic School also can`t be defeated by the other school.
            Forth,the discovery and the science that we get from technology can synchronized with a holy qur`an. For the example ,the fact of founding a river in an ocean of Mexico has just found in 21 century .I happened when  a driver drove in ocean of mexico, the He found that there was a  flow of fres water in a salty water of ocean. wheares allah   already told about this fact in a holy Qur’an capture al-furqon verse 53
وهو الّذي مرج البحرين هذا عذب فرات وّ هذا ملح أجاج و جعل بينهما برزخا وّ حجرا مّحجورا
            “It is he who has let free the two bodies of flowing water one palatable and sweet and the other salt and bitter yet has he made a barer between them, a partition that is forbidden to be passed”
 Last, can bear an Islamic intelectual, as what allah said that “Tafakkaru Fi kholqi llahi wa la taffakaru fi dzati lah”. It means that as a good moeslim, beside we have to understand about islam, we also have to be update  in the progressing of technology       
I think from all my speech, we can conclute that we can get a good result by the technology to Islamic school. But, we can’t released from negative one, but I believe that as long as we keep on holy Qur’an. I believe that allah will always keep us in the right way. As what allah said in capture al-an`am verse 153
و أنّ هذا صراطي مستقيما فاتّبعوه ولا تتّبعوا السّبل فتفرّق بكم عن سبيله ذالكم وصّاكم به لعلّكم تتّقون
            “Verily, this is my way, leading straight, follow it, follow not other paths. They will scatter you about from His path, Thus doth He command you that may be you righteous.”
Maybe that`s all from me. Thank you so much for your attention. Finally I close it by
ربّنا آتنا فى الدّنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النّار
            

Karakteristik Hamba Allah SWT| Renungan Islam

Dalam QS. Al-Furqan : 63-74 Allah swt menjelaskan tentang ciri-ciri hamba yang dimuliakan Allah, antara lain :
Pertama, Rendah hati, tidak berlaku sombong, tidak karena kebetulan diberi kekayaan, kecantikan, kedudukan, atau kepandaian kemudian menolak kebenaran yang datang dari Allah dan menghina kepada orang lain. Ia sadar bahwa segala yang ia miliki hanyalah titipan dari Yang Maha Pengasih, ia juga sadar bahwa disamping kelebihan, banyak juga kekurangan dan kealfaan dalam dirinya .
Kedua, Selain melaksanakan shalat fardu yang lima, ia juga rajin melakukan shalat tahajud di malam hari, Satu amal ibadah sunat yang mendapat jaminan surga bernama “Maqoman Mahmudan “ ( QS. Bani Israil : 79 ) Saat orang lain terlelap tidur, ia bangun mendekatkan diri kepada Allah, berdo’a, dan beristighfar dengan khusyuk, pada dini hari, saat besar harapan semua do’a dikabul Allah. Seperti dijelaskan oleh Nabi saw. : “ Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan menghimbau : Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku saat ini akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku saat ini akan Aku ampuni, dan barangsiapa yang meminta sesuatu kepada-Ku saat ini akan Aku penuhi. “ HR. Al-Bukhari.
Ketiga, Tidak boros dan tidak kikir. Ia taat melaksanakan kewajiban zakat, infaq , wakaf dan sedekah. Ia meyakini bahwa apa yang ia berikan kepada fakir dan miskin atau fi sabilillah, bukanlah untuk kepentingan orang lain tapi justru untuk kebaikan dirinya, baik di dunia terutama di akhirat. Sudah menjadi kenyataan dalam kehidupan bahwa betapa orang yang pemurah dan ahli sedekah disayang orang, sebaliknya kebencian justru banyak dialamatkan kepada orang bakhil dan kikir. Belum lagi di akhirat kelak, harta yang diinfakkan dengan ikhlas akan menjadi benteng bagi dirinya dari siksa api neraka , dan harta yang dibakhilkan akan dikalungkan oleh Allah dari api neraka. Ia juga tidak berlebihan dalam meninfakkan hartanya, sehingga membuat keluarganya miskin dan menderita. Nabi saw. menyatakan : “ Engkau meninggalkan ahli waritsmu dalam keadaan berkecukupan lebih baik dari pada engkau meningalkannya dalam keadaan miskin, dan hidupnya jadi beban orang lain “ HR. Muslim.
Keempat, Menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa besar, seperti Syirik, yaitu menyukutukan Allah, baik rububiyyah maupun uluhiyyah, termasuk di dalamnya riya, yang oleh Nabi saw. disebut sebagai “syirik kecil “ , beramal tidak ikhlas karena Allah, tapi mengharapkan pujian dari sesama manusia. Ia tidak pernah memohon pertolongan dan berdo’a kepada selain Allah. Ia tidak Membunuh, karena membunuh orang tanpa alasan yang dibenarkan oleh Allah dan rasul-Nya adalah dosa besar. Ia juga tidak melakukan zina, yang dalam hadits riwayat Imam At-Thabrani dinilai oleh Nabi sebagai dosa terbesar urutan kedua setelah dosa syirik. Beliau bersabda : “ Tidak ada dosa yang lebih besar setelah dosa syirik, kecuali dosa seorang lelaki menyimpan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya . “Ia juga tidak memberikan kesaksian palsu, karena disamping perbuatan itu hanya akan mencelakakan orang lain dan dirinya juga merupakan perbuatan dosa. Kelima, Jangankan perbuatan yang jelas-jelas dosa, hal-hal yang ia nilai tidak ada manfaatnya, ia hindari. Sebagaimana dinyatakan Nabi saw. : “ “Sebaik-baik muslim adalah orang yang bisa meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat “ ( HR. At-Tirmidzi ). Keenam, Ia terbuka untuk menerima nasihat dan teguran. Apalagi jika nasihat dan teguran itu bersumber dari ayat Allah atau hadits Nabi . Dalam ayat lain dijelaskan bahwa orang-orang yang akan diberi kebaikan oleh Allah, hatinya akan selalu terbuka untuk menerima nasihat, menerima ajaran Islam. Sebaliknya orang yang akan dibiarkan dalam kesesatan, setiap nasihat dirasakan menyesakkan hati dan hanya menyusahkan dirinya, menyinggung perasaannya. Ketujuh, Ketika ia sadar telah terlibat perbuatan dosa, mengikuti ajakan hawa nafsu dan godaan syetan, ia segera bertaubat, dengan memohon ampunan Allah dan berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu. Ia yakin bahwa sebesar apapun dosa yang dilakukan jika ia mau bertaubat taubatan nasuha Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun akan mengampuninya.

Dengan sifat-sifat Hambar Allah tersebut di atas insya Allah seseorang akan termasuk katagori “ Ibadur Rahman “ Hamba Allah yang dimuliakan. Wallahua’alam.
Oleh : Asep Iwan, disarikan dari Handout KH Drs. Shiddiq Aminullah Allohu Yarham.

Rabu, 24 April 2013

Kisah Motivasi : Cerita Petani, Emas dan Ular

Alkisah. Dulu dikisahkan ada seorang petani miskin yang mesti berjuang keras untuk memajukan kehidupannya. Namun meskipun ia terus bekerja dan berhati-hati dalam melakukan pengeluaran, ia tetap saja tak mampu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung, selalu saja pas-pasan.

Suatu malam, dalam tidurnya ia bermimpi ada suara yang berkata: "Jika ada sesuatu di dunia ini yang begitu sulit untuk kamu dapatkan, maka suatu waktu hal itu akan muncul begitu saja di hadapanmu." Dan petani inipun terbangun dari tidurnya. Dia kemudian berharap bahwa ketika ia bangun di suatu pagi, ia akan menemukan harta yang berlimpah di rumahnya sendiri. Dengan begini, tidak diragukan lagi bahwa kekayaan itu memang dimaksudkan untuknya.

Beberapa hari berlalu, ketika ia sedang dalam perjalanan, bajunya tersangkut pada semak-semak berduri yang tumbuh di sekitar ladang, Tak ingin kejadian yang sama terulang, dia pun bermaksud membabat habis semak belukar itu. Namun ketika ia mencabut akar dari semak itu, di bawahnya ia menemukan sebuah kendi. Dibukanya tutup kendi itu, dan alangkah kagetnya si petani ketika mengetahui bahwa di dalam berisi begitu banyak kepingan emas. Pada mulanya hati petani miskin ini berteriak girang, namun setelah beberapa menit berpikir, ia kemudian berkata: "Oh aku memang ingin sekali menjadi kaya. Tapi aku telah meminta agar harta itu muncul di gubuk kecilku, akan tetapi aku justru menemukannya di ladang ini. Oleh karenanya aku takkan mengambil kendi ini berisi emas. Kendi ini tidak ditakdirkan untukku."

Lalu petani itu pun meninggalkan kendi di tempat ia menemukannya dan kembali berjalan pulang. Sesampainya di rumah ia pun menceritakan penemuannya kepada istrinya. Istrinya pun marah besar atas kebodohan sang suami meninggalkan harta itu di ladang. Dan ketika si petani tidur, istrinya pun pergi ke rumah tetangga dan mengatakan segalanya. "suami saya yang begitu bodohnya justru meninggalkan harta itu di ladang dan bukan membawanya pulang. Pergi dan ambillah harta itu untukmu dan bagilah denganku."

Tetangga itu pun sangat senang dengan saran ini, dan tak menunggu lama ia pun menuju ke tempat yang dimaksud oleh istri petani. Disibaknya semak-semak belukar, dan ia memang menemukan kendi itu masih berada disana. Diangkatnya dan ditengoknya ke dalam kendi itu. Namun alangkah panik dan marahnya ia ketika melihat bahwa kendi itu ternyata tidak berisikan kepingan emas seperti yang diceritakan oleh istri petani melainkan penuh dengan ular berbisa.

"Perempuan licik. Dia pasti hendak menjebakku. Dia berharap aku memasukkan tanganku ke dalam hingga aku digigit dan mati keracunan oleh bisa ular." pikirnya marah.

Jadi iapun kembali menutup kendi itu dan membawanya pulang. Dan pada saat tengah malam tiba, dengan diam-diam dia mendatangi rumah petani miskin tetangganya. Dia melihat sebuah jendela yang terbuka. Dengan sigap dipanjatinya. Dikeluarkannya ular-ular berbisa itu dari dalam kendi, dan iapun kembali pulang.

Ketika fajar tiba, petani miskin yang pertama kali menemukan kendi tersebut, bangun untuk memulai hari. Ketika ia berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air, dilihatnya setumpuk koin emas berhamburan di bawah jendela rumahnya. Dalam hati ia mengucap rasa syukur sembari berkata: "Akhirnya aku bisa menerima kekayaan ini, mengetahui bahwa mereka pasti ditujukan untukku, karena mereka muncul di rumahku sendiri, seperti yang aku harapkan!"

**********************
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari Cerita Petani, Emas dan Ular diatas?
Tentu saja bukan tentang mimpi si petani dimana harta itu tiba-tiba akan datang dengan sendirinya.
Tidak bukan itu.

Tetapi pelajaran tentang bagaimana kita ini manusia haruslah pandai-pandai dalam melihat dan mencermati sebuah kesempatan yang ada. Namun telaahlah saat kita mengambil kesempatan itu sendiri, jangan sampai apa yang kita ambil itu merupakan hak milik orang lain. Seperti misalnya si petani miskin yang menolak mengambil kendi berisi emas saat ia menemukannya di ladang. Dia dapat melihat itu memang merupakan sebuah kesempatan, tapi dia merasa kesempatan itu memang belum diperuntukkan untuknya. Dia menemukan emas itu di ladangnya, bisa saja emas itu milik orang lain.

Memang ada sebuah pepatah "siapa cepat dia yang dapat", tapi apakah anda bisa hidup bahagia dengan bersenang-senang di atas derita orang lain?

Namun pada saat kesempatan itu telah datang, dan anda yakin kesempatan itu memang diperuntukkan untuk anda, maka jangan tunggu lagi. Segera raihlah kesempatan itu.

Oleh karenanya, selalu bukalah mata anda. Tengoklah sekeliling anda, kesempatan itu mungkin kini ada di depan anda hanya saja anda kurang melihatnya.

Kisah Motivasi : Perjalanan Karir Bill Gates |


Tokoh yang satu ini sudah tidak asing lagi, pada kesempatan kali ini kita bisa ambil pelajaran dari kisah motivasi perjalanan karir Bill Gates sampai dia mendapat kesuksesan. 
Bill Gates konon katanya kekayaannya itu tak dapat terhitung, sampai-sampai bila menukarkan seluruh kekayaannya dengan uang receh, niscaya ia dapat membangun jalan ke Bulan dengan memanfaatkan trilliunan keping koin tersebut. Bernama lengkap William Henry Gates III, ia terlahir di kota Washington, tepatnya daerah Seatle. Kini (pada tahun 2013), ia hampir berusia kepala 6. Berdasarkan info banyak orang, tokoh terkaya di dunia ini merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 28 Oktober. Ayah Bill, Bill Gates Jr., adalah seorang pengacara. Sementara ibunya, Mary, adalah seorang pensiunan guru. Pasangan Bill-Mary tersebut melahirkan 3 orang anak, dengan Gates, berada di antara kakak-adiknya di silsilah keluarga.

Pada saat kecil, Bill dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai yang tergolong sangat memuaskan. Dengan menonjolkan bakatnya di mata pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui fakta dan data dari sekolah tersebut, orang tua Bill memutuskan memasukkan bocah jenius ini ke sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang luar biasa. Sekolah tersebut bernama “Lakeside”. Seolah berupa kebetulan, pada saat itu, Lakeside baru saja membeli sebuah komputer. Hanya dalam kurun waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (Sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama Microsoft) menghabiskan semua jam pelajaran komputer, penuh selama setahun lamanya.

Di sekolah ini, kemampuan komputer Bill Gates telah mendapat pengakuan dari beberapa kalangan. Dimulai dengan aksinya membobol sistem komputer milik Lakeside, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya mendapatkan tawaran bekerja oleh Computer Center Corp. Bukan sebagai karyawan tetap, mereka berempat hanya disewa saja. Tujuan perekrutan orang-orang tersebut adalah untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Bill pernah mengungkapkan dalam sebuah kesempatan, bahwa saat itulah mereka benar-benar dapat menjelajah komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan raksasa perusahaan perangkat lunak dunia, Microsoft, 7 tahun kemudian.

Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Allen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontrakator pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.

Musim gugur tahun 1973, Bill Gates mendaftar sebagai mahasiswa Harvard University dan memilih fakultas hukum sebagai tujuan hidupnya. Bill sebenarnya mampu dengan baik mengikuti kuliah hukum tersebut, namun sama seperti ketika ia masih berada di SMA, perhatiannya lebih condong ke komputer. Pun begitu, Bill dikenal sebagai seorang jenius di Universitasnya. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.

Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Dan di bulan terakhir di tahun 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel di majalah Popular Electronics yang berjudul “World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Artikel ini bercerita tentang komputer mikro pertama, Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era “komputer rumah” akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer-komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan peluang bisnis yang sangat besar bagi mereka.

Kemudian dalam beberapa hari, Gates memberikan kabar ke perusahaan pencipta Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Luar biasanya, hanya dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap untuk dipresentasikan. Saat itu, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates memutuskan untuk tak melanjutkan studinya di Harvard demi mendirikan Microsoft.

Bill Gates Rela Tinggalkan Harvard, Demi Sebuah Impian

Kendati tanpa kendala di perkuliahan hukumnya, ia justru merasa bosan. Karena itu, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston, dan memutuskan "DropOut" dari Universitas. Gates juga membujuk rekannya, Allen, untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well. Tujuan Bill melakukan tindakan tersebut tak lain adalah agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.

Ketika itu pula, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer kecil ini menjadi asal-usul PC di kemudian hari). Kemudian Allen bergegas segera menemui Bill dan ganti menggodanya, bahwa mereka harus menciptakan suatu bahasa yang dapat digunakan di MITS.

"Kami sadar bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu, tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan hidup kami."

Kedua sahabat itu bergegas menuju ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen yakin kalau komputer berukuran mini itu dapat melakukan sebuah fenomena. Semangat dan usaha Allen serta Gates terbayarkan. Berawal dari komputer kecil itulah, "ia" menjadi panutan dari segala macam komputansi zaman ini. Dan sekarang bisa kita amati bahwa PC telah benar-benar menjadi alat informasi. Mimpi mereka, "tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga", kini telah menjadi kenyataan.

Bill Gates dan Allen telah membuktikan bahwa sesuatu yang pada saat itu mustahil adanya kini telah terbukti menjadi suatu kenyataan.
Kita sekarang boleh saja bermimpi merencanakan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tetapi tentu saja harus dengan:
- Melakukan pekerjaan dengan optimal agar hasil bisa maksimal
- Berani ambil resiko
- Mencari partner yang dapat bekerja sama
- Selalu meng-update ilmu dan kemampuan kita

Mudah-mudahan artikel ini dapat menjadi KISAH MOTIVASI untuk kita, supaya dapat membuktikan "Impian kita akan menjadi sebuah kenyataan".

Minggu, 21 April 2013

Pidato Sunda| Seren Sumeren Siswa Anu Bade Kaluar Sakola

Puji anu janten mimiti ngamugi-mugi ka Gusti Nu Maha Suci. Puja minangka bubuka carita, urang sanggakeun ka Pangéran Nu Maha Kawasa, kalayan sukur kapihatur ka Alloh Nu Maha Gofur.
Langkung tipayun sim kuring asmana Bapak Kepala Sakola ...seja ngahaturkeun rebu nuhun laksa keti gerah kabingahan, bingah ka giri-giri, bingah amarwata suta, bingah anu taya hinggana, sanggem paripaos tea mah sim kuring teh asa mobok manggih gorowong, asa ditonjok ku congcot, rehna dina danget ieu tiasa patepung lawung, paamprok jonghok, patepang raray sareng para Ibu Bapak sadaya dina raraga paturay tineung marurangkalih kelas VI ieu.

Para Ibu, Bapak sadaya,
Menggah pamaksadan sim kuring teu aya sanes kajabina nyaeta seja nyukcruk galur di luluhur, mapay lacak anu baheula, tatali paranti warisan ti nini aki.

Nu mawi tebih diungsi, anggang di teang, sanes lantung tambuh laku, sanes ketang tanpa beja, sim kuring seja malikan carita anu tiheula nu kungsi dipake carita nyaeta rehna para Ibu Bapak nitipkeun, nyerenkeun pala putra putri Ibu Bapak sadayana ka ieu sakola, nyatana ka Bapak Ibu guru supados pala putra putri Bapak sadayana dididik, diatik, dibina, dibimbing, dipaparinan pelajaran anu dugi ka danget ieu 6 taun parantos kalangkung, alhamdulillah parantos bade rengse, kalayan mung sakitu kamampuan sareng katiasana, mung sakitu buktosna anu mudah-mudahan aya mangfaatna, khususna kanggo marurangkalih sadayana, umumna mah kanggo keluargana, masyarakatna, agamana, nagarana, nusa sareng bangsana.

Namung dina hal ieu sim kuring asmana Bapak Ibu guru neda sihampuntena boh bilih dina salami ngadidik, ngatik, ngabimbing, ngabina pala putra putri Ibu Bapak sadayana aya dina kakirangan sinareng kalepatanana, atuh boh bilih aya anu kagitik ku pangatik, kahajar ku pangajar, pamugi ageung sihampuntena, da sentak polototna bapak sinareng Ibu guru teh sanes keuheul atanapi ngewa tapi bakat ku nyaah deudeuh kanu janten muridna.

Kalayan alhamdulillah kiwari parantos niti wanci nu mustari, ninggang mangsa nu utama, parantos anjog kana waktos anu diantos-antos kana mangsa rengsena diajar di sakolah dasar kalayan aya dina kalungsur langsar, aya dina kasuksesan, ku kituna sim kuring sabadana, mengingat, menimbang sareng memutuskan yen pada putra putri Bapak ibu sadaya dinyatakan LULUS 100 %.

Para Ibu Bapak sadayana,
Kumargi kitu, sim kuring asmana Bapak Ibu guru sadayana seja nyanggakeun sejak masrahkeun deui pala putra putri Ibu bapak sadayana, ti luhurna sausap rambut, di handap sausap dampal, getihna satetes, rambutna salambar, ambekanana sadami, kaireng katalingeuhan, bobodoran, kalepatanana sinareng kakiranganana sumangga nyanggakeun.

Para Ibu Bapak sadaya,
Kanggo salajengna ieu mah khusus kanggo marurangkalih anu bade paturay tineung, tanbi lengoh kalempohan, tamba mulang ngalongkewang, sasieureun, sabeunyeureun, sarebuk samerang nyamu, belah pecah lalab rumbah, mugia janten barokah, ieu mah etang-etang tawis kanyaah, kadeudeuh sinareng katineung ka marurangkalih sadayana.

Ujang, Nyai hidep anu kungsi diiring ku kawih asih, balabuhna dasar katineung, gupay kelar enteupna geugeut kameumeut, anu disungging dina permadani, asih nu diipuk na jajantung, mangkak dina taman katresna, kiwari hidep parantos bade paturay, hidep bakal pisah, bakal pajah.

Kumargi kiti Bapak titip, Ujang Nyai mun seug hidep parantos mulang deui sareng lingkungan kulawarga, masyarakat, nagara, nusa sareng bangsa, poma Ujang Nyai hidep sing bisa ngajagi diri, ngaraksa salira, sing lantip budi, hade tata, hade basa sing nyaah, deudeuh ka sasama, ka kadang warga, ka masyarakat ka Nusa, Bangsa sareng Nagara.

Kumargi kita sim kuring asmana Bapak Ibu Guru sadaya seja neungteuk ranggeuy, nilas manggaran mungkasna mangsa diajar di sakola dasar, supados ngajirim eusi, subaya mibanda nyata, taya deui bahasa anu utama, iwal ti sisng lantip budi, hade tata, hade basa sing tiasa ngajagi diri, ngajaga salira, sing nyaah deudeuh ka salira, ka ibu rama, ka sasama, ka kadang warga, ka masyarakat, Nusa, bangsa, nagara sareng agama.

Rupin kiwari parantos niti wanci nu mustari ninggang mangsa anu utama, parantos anjog kana waktos anu diantos-antos, dinten ieu Rebo kaping 27 Juni 2007 hidep bakal pisah hidep bakal pajauh, pileuleuyan-pileuleuyan, sapu nyere pegat simpay, pileuleuyan pileuleuyan paturay patepang deui. pileuleuyan pileuleuyan anaking bral…. Bral geura miang.

Para Ibu para Bapak sadayana sim kuring asmana Bapak Ibu Guru kalayan resmi mancen gawe ngemban tugas ti nagara sejak nyanggakeun pala putra putri Ibu Bapak sadayana sakali deui sumangga nyanggakeun.

Kumargi kitu sim kuring neda ageung agung cukup lumur, neda jembar hampurana, anu janten margi dina tata titina, dina tindak tandukna, oge dina tata titina, bema tatakrama, oge dina basa basina mung sakadar dirarampa, sugan kiti, meureun kieu, tangtos pisan upami teu ninggang kana wirahmana mah, seueur silung sareng sumbangna, kalayan teu puguh entep seureuhna.

Rupina sakitu nu kapihatur hapunten sagala rupi kalepatan sareng kakiranganana, beber layar poe anyar, lulus banglus ginuluran, tebih tina marganing balai, anggang tina sagala gogoda disarengan luhur kuta gede dunya, jatnika sapapaosna, bagja dunya rawuh akheratna.
aqulu qouli hada waastaqfirullohu li walakum
wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sabtu, 20 April 2013

Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan

Semua keberhasilan yang ingin dicapai memerlukan proses, tak terkecuali belajar bila ingin belajar kita berhasil maka perlu strategi agar belajar tersebut bisa efektif, dan prosesnya tidak membosankan alias menyenangkan. Cara belajar efektif dan belajar menyenangkan mutlak diperlukan, agar nantinya dapat memberikan hasil yang sangat maksimal. Apalagi bagi para pelajar, mahasiswa maupun semua orang yang sedang dalam proses belajar secara keseluruhan, metode belajar yang tepat sangat dibutuhkan, karena itu merupakan syarat utama untuk dapat meraih prestasi terbaik yang didambakan. Jadi, mulai sekarang, berusahalah untuk menerapkan belajar efektif dalam keseharian anda.

Cara belajar efektif membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan yang serius. Yup.. dalam segala hal keseriusan sangat menentukan. Buat apa kalau metode belajarnya sudah tepat, tetapi dijalani dengan semau gue. Keberhasilan seseorang di masa mendatang, terletak pada bagaimana dia menjalankan usahanya pada masa sekarang. Jadi sekali lagi, sebuah impian besar pasti mampu diwujudkan asalkan direncanakan dan dijalankan dengan penuh keseriusan dan tanggung jawab yang besar dan wajib tahu tentang cara belajar efektif.

Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan. Dan berikut ini adalah enam langkah yang anda wajib tahu bagaimana cara belajar efektif yang paling mudah dan bisa anda lakukan dari sekarang, sebelum anda menyesal untuk selamanya. Karena selain anda, mungkin juga pesaing anda yang juga membaca ini sudah mulai start dari sekarang.

Berikut ini adalah cara belajar efektif yang dapat anda terapkan :

1. Rangkumlah materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan
Pada cara belajar efektif pertama dalam semua materi pelajaran, pasti ada materi pokok. Nah, incarlah ini dan ringkaslah sehingga memudahkan anda dalam memahami setiap detail pelajaran. Dengan begitu, anda mampu memagang kuat apa yang sebenarnya harus dikuasai.

2. Aktif dan Kreatif dalam mengikuti pelajaran 
Jangan menunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda. Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif ketika sedang dalam proses cara belajar efektif mengajar di kelas. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami mempunyai peluang lebih besar untuk langsung dijelaskan solusinya oleh para pengajar anda.

3. Belajar berkelompok
Nah, cara belajar efektif yang satu ini juga banyak memberikan manfaat yang sangat besar bagi anda. Dengan menerapkan belajar bersama atau kelompok, nantinya akan bisa saling sharing dengan teman-teman yang lain mengenai pokok-pokok materi pelajaran yang mungkin sulit dipecahkan atau difahami.

4. Mengembangkan materi pelajaran yang ada
Bagi sebagian besar pelajar, hal ini masih sangat jarang dilakukan atau diterapkan. Padahal jika cara belajar efektif ini dilakukan dengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum ada dalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda tanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu. Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih mendalami materi pelajaran.

5. Disiplin dalam segala hal termasuk belajar
Nah, cara belajar efktif ini merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya segala sesuatu. Tanpa adanya sebuah kedisiplinan, sepertinya mustahil untuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlah belajar anda dan jalankanlah apa yang sudah anda rencanakan dengan disiplin tinggi.

6. Memperkaya Referensi pendukung
Untuk mendapatkan referensi pendukung, pada jaman sekarang tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan sangat lengkap. Kalau memang anda belum bisa menemukan referensi yang anda inginkan, anda masih bisa menjelajah internet dengan sangat leluasa. Hampir segala sesuatu tersedia di dunia maya. Gunakanlah teknologi internet ini untuk mendukung belajar anda.

Nah, mungkin itulah beberapa cara belajar efektif paling mudah yang dapat kami hadirkan. Semoga saja apa yang sudah kami berikan ini bisa memberikan manfaat kepada anda dan anda bisa langsung mempraktekannya sesegera mungkin.

Setelah tadi di atas kita sudah menjelaskan bagaimana cara belajar efektif yang dirangkum secara umum, kali ini kita membahas tentang bagaimana cara belajar efektif yang menyenangkan ataupun tidak bikin bosan ketika anda sedang belajar.

Belajar, itulah kata yang setiap hari pelajar lakukan, baik SD, SMP maupun SMA. Mereka melakukan hal itu untuk membuat mereka pintar dan dapat membanggakan orangtua. Tetapi, kadang-kadang belajar membuat kita bosan sehingga kita tidak berniat untuk belajar. Nah, di bawah ini beberapa tips untuk membuat belajar sehari-hari kita tidak membosankan dan bisa menyenangkan :

1. Selingi dengan istirahat
Jika merasa mulai jenuh atau bosan belajar terus menerus, ada baiknya diselingi dengan istirahat. Misalkan setiap belajar 1 jam, istirahatnya sekitar 10 menit. Kita bisa melakukannya sambil keluar dulu dari dalam ruang belajar, ambil minum atau makan makanan kecil, tapi jangan lupa untuk balik lagi buat belajar.

2. Atur Ruang Belajar
Kenyamanan ruang belajar juga bisa membuat suasana belajar kita menjadi enak. Jangan sampai ruangan tersebut berantakan, rapikan dulu barang-barang yang acak-acakan tersebut, jika sudah rapi akan keliatan lebih luas dan segar. Ini juga merupakan bentuk cara belajar efektif yang mempunyai faktor besar.

3. Dengarkan Musik
Ada yang bilang kalo cara belajar efektif sambil dengerin musik bisa ngebantu kita agar berpikir jernih. Hmm.. boleh dicoba tuh, tapi jangan sampai musik yang diputar adalah jenis musik hingar bingar, malahan tidak bisa konsentrasi nantinya. Carilah musik yang lembut, dan kalo bisa musik instrumental (tapi hati-hati, jangan sampai ketiduran lho).

4. Belajar dengan Praktik
Cara belajar efektif yang tidak membosankan keempat adalah jika belajar hanya dengan membaca (teori) saja, bisa menyebabkan jenuh, cobain deh untuk melakukannya (praktik). Misalnya pelajaran IPA, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan demikian kita bisa membuat sebuah acara belajar jadi mengasyikan, sekalian membuktikan kebenaran teori tersebut.

5. Belajar dengan Rutin
Dengan belajar dengan rutin, kita bisa mengingat pelajaran yang dahulu pernah diajarkan oleh guru maupun belum pernah diajarkan.

6. Jadilah seorang Detektif
Detektif? ini kan belajar bukannya mecahin kasus kejahatan? maksudnya adalah, di dalam belajar, anggaplah pelajaran itu sebagai teka-teki yang harus dipecahkan, atau kasus yang sangat sulit untuk diselesaikan. Kayak detektif Conan gitu, kalo kita berhasil mecahin kasus tersebut, berarti kita adalah detektif yang hebat.

7. Ubah Metode Belajar
Jangan belajar dengan cara yang sama dengan terus menerus. mungkin anda tidak cocok dengan teknik belajar seperti itu, setahu kami ada 3 jenis metode cara belajar efektif yang bisa anda pahami ini.

Metode Membaca : sebagian besar orang mengunakan metode belajar ini, orang yang cocok mengunakan tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Metode Mendengarkan : Orang tipe ini akan lebih mudah
Metode 8. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam cara belajar efektif, anda harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang anda pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, anda harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.

9. Sering tapi jangan lama
Belajar jangan terlalu lama, namung per sering anda belajar, seperti pagi 45 menit, siang 15 menit, sore 30menit, malam 1 jam, insya allah cara belajar efektif ini bisa berjalan baik.

10. Mengerti bukan Menghafal
Kalau anda menghafal sesuatu belum tentu anda mengerti. Saat Anda mengerti topik yang dipelajari, secara otomatis anda akan paham. Pemahaman ini yang akan membantu anda menganalisa jawaban. Jadi, biar soalnya diputar-putar, Anda pasti bisa jawab. Memang sih, beberapa mata pelajaran memang butuh hafalan. Misalnya saja tanggal bersejarah atau nama-nama tokoh. Kuncinya, baca berulang-ulang, tanpa anda sadari hafalan itu bakal melekat di ingatan dengan sendirinya.

Sesungguhnya cara belajar efektif yang paling mudah adalah belajar yang timbul dari dalam hati, bukan karena terpaksa. artikel ini terinspirasi dari berbagai sumber dan diri kami sendiri. Ada kalanya kita saat belajar pelajaran yang kita baca sejak tadi tidak ada yang masuk sama sekali.. Bukankah percuma jika kita belajar dengan waktu lama namun tidak ada hal yang terekam oleh otak. Semoga membantu untuk aktifitas belajar anda.

Kamis, 18 April 2013

Antara Idealisme atau Pragmatisme | Sebuah Pilihan Hidup

Idealisme dan Pragmatisme awalnya merupakan istilah dalam ilmu filsafat, yang kini telah populer kita dengar dalam segala pembicaraan. Keduanya itu dua kata yang berlawanan arti yang mempunyai kutub yang berbeda. Perbedaan antara keduanya itu adalah; Idealisme berusaha membuat segala sesuatu pada kondisi yang paling sempurna yang statis dan terprediksi. Sementara Pragmatisme melihat sesuatu selalu berubah dan tumbuh, dimana yang terpenting adalah substansi kebermanfaatan praktis bagi manusia. 
Idealisme melihat dunia dalam hitam dan putih, dan tentunya berusaha mengarahkan semua perilaku pada area putih. Sedangkan Pragmatisme memiliki daerah abu-abu yang bahkan lebih luas dari hitam dan putih jika digabungkan. Inilah Antara idealisme dan pragmatisme dari sudut pandang ilmu filsafat.

Idealisme dan Pragmatisme dalam lingkup kehidupan
Idealisme umumnya tumbuh dari kalangan akademis. Mereka adalah kalangan yang dalam bahasa Cak Nur "tercerahkan" dan kritis terhadap kondisi masyarakat. Ekstraksi sebuah penelitian akan memunculkan solusi atas permasalahan beserta prediksi keseimbangan dan pencapaian cita-cita. Negeri ini merdeka karena idealisme pemuda yang menginginkan kemerdekaan atas perjuangan sendiri, bukan hasil belas kasihan pemberian negara lain.

Pemikiran dan penelitian di kalangan akademis akan memunculkan kondisi-kondisi indah yang diharapkan oleh masyarakat. Kondisi dan situasi tersebut dapat terwujud dengan perilaku dan persyaratan lainnya. Berbagai varibel persyaratan untuk mewujudkan kondisi ideal dirumuskan dan disebarluaskan sebagai sebuah teori ilmiah.

Disisi lain, pada kenyataannya untuk sampai pada target sasaran itu tidaklah seindah teori yang didengungkan, tidak semua variable di dunia nyata dapat teridentifikasi apalagi dikontrol, seperti dalam eksperimen laboratorium di kampus atau sekolah. Variabel perilaku manusia, apalagi masyarakat, sama sekali berbeda dan tidak ada generalisasi yang paling ampuh. Mau tidak mau, semua permasalahan yang terjadi harus dikerjakan secara praktis dengan peralatan yang ada dan tersedia di dunia riil.

Mobil listrik dan kendaraan hybrid lainnya merupakan produk ilmiah yang memiliki idealisme tinggi untuk mengurangai bahan bakar fosil. Namun proyek tersebut masih lemah dalam sisi praktisnya. Sebuah alat penghemat bahan bakar minyak memiliki sisi praktis yang cukup tinggi, namun idealisme menggunakan energi terbarukan pun sedikit terpinggirkan.

Lalu dalam kehidupan keseharian kita mana yang akan dipilih? Menjunjung tinggi idealisme namun ada kemungkinan kelaparan, atau berpihak pada pragmatisme namun rentan terhadap benturan hukum dan norma? 
Jawabannya ada pada Anda sendiri...

Selasa, 16 April 2013

Problematika Kurikulum 2013 | Tinjauan Kritis Tanggapan Wacana

Kurikulum 2013 yang dalam rencananya akan ditetapkan pada tahun ajaran ini terus menjadi bahasan menarik dalam berbagai forum. Berbagai wacana berkembang di masyarakat terkait kurikulum 2013 sangat marak, tentunya berdasarkan pada sudut pandang mereka. Banyak persepsi yang perlu dihargai sebagai bagian dari proses pematangan kurikulum yang sedang disusun. Kurikulum ini merupakan terobosan baru dari kurikulum yang sebelumnya yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Alasan perurubahan kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013 banyak berbagai alasan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Moh Nuh menemukan pasalnya, hasil studi lembaga survei pendidikan internasional, TIMSS dan PIRLS 2011 tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan terhadap kemampuan siswa di Indonesia. Selain itu evaluasi kurikulum pendidikan nasional dilakukan karena ada penilaian bahwa kurikulum pendidikan saat ini terlalu membebani siswa. “Dari evaluasi nanti diharapkan bisa ditemukan formulasi sesuai standar kompetensi”. Katanya. (Dikutip dari : edukasi.kompas.com ).

Dengan adanya hal tersebut yang menyebabkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semakin memantapkan langkah untuk mengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan kurikulum baru pada 2013 mendatang.
Kurikulum 2013 ini yang rencananya diterapkan mulai tahun ajaran 2013/2014 pada berbagai jenjang. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk jenjang sekolah dasar atau SD sederajat, akan di amputasi 2 mata pelajaran yakni mata pelajaran Ilmu pengetahuan alam IPA dan ilmu pengetahuan sosial IPS, jadi nantinya untuk SD sederajat hanya ada mata pelajaran atau bidang studi, yakni:
  1. Pendidikan Agama,
  2. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan atau PKN,
  3. Bahasa Indonesia,
  4. Matematika,
  5. Seni Budaya,
  6. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Pengurangan mata pelajaran untuk tingkat atau jenjang SD sederajat ini dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan agar peserta didik atau para siswa tidak terlalu terjejali oleh banyaknya mata pelajaran yang mereka dapatkan di bangku sekolah. Diharapkan dengan pengurangan ini, kecerdasan para siswa akan terasah tanpa disertai beban dengan banyaknya mata pelajaran yang mereka terima di sekolah.
Untuk jenjang SMP dan SMA, juga akan dilakukan perubahan kurikulum, namun sejauh ini, belum detail bagaimana kurikulum 2013 ini untuk tingkat SMP dan SMA, karena kurikulum 2013 ini sementara digodok dan belum rampung.Rencananya Kurikulum terbaru 2103 ini akan di uji coba atau disosialisasikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia mulai bulan Februari tahun 2013 mendatang.
Saat ini yang ramai diperbincangkan di media massa terkait perubahan kurikulum adalah masalah pengurangan mata pelajaran dan penambahan jam belajar. Secara mendasar, ada empat elemen perubahan dalam Kurikulum 2013, yakni Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi (kompetensi inti dan kompetensi dasar), Standar Proses, dan Standar Penilaian.
Penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan memperhatikan pengembangan nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu dengan fokus pada pencapaian kompetensi.
Pada setiap jenjang pendidikan, rumusan empat kompetensi inti (penghayatan dan pengamalan agama, sikap, keterampilan, dan pengetahuan) menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar pada setiap kelas. 

Perubahan Standar Isi dari kurikulum sebelumnya yang mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus pada kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran melalui pendekatan tematik-integratif (Standar Proses).
Perubahan pada Standar Proses berarti perubahan strategi pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengelola proses pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi untuk mengamati, menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
Dalam bahasan kurikulum yang akan dicanangkan tersebut masih menuai banyak perdebatan. Dikalangan praktisi pendidikan masih menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang mendukung kurikulum baru menyatakan bahwa kurikulum 2013 nantinya akan memadatkan pelajaran sehingga tidak membebani siswa. Selain itu kurikulum ini akan memfokuskan pada tantangan masa depan bangsa, dan tidak memberatkan guru dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Sedangkan pihak yang kontra menyatakan bahwa, kurikulum justru kurang fokus karena menggabungkan mata pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Dasar (SD). Padahal kedua mata pelajaran memiliki substansi pokok yang berbeda. Hal ini terlalu ideal karena tidak mempertimbangkan kemampuan guru serta tidak dilakukan uji coba dulu di sejumlah sekolah sebelum diterapkan.
Akan tetapi hampir semua orang setuju atas alasan di balik perubahan kurikulum. Hal ini dipertegas lagi bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya kembali pada tujuan mulia pendidikan: tak hanya mencekoki siswa dengan pengetahuan, tapi juga membentuk karakter mereka. Itu sebabnya mata pelajaran pada kurikulum 2013 akan dibuat simpel agar tersedia waktu buat mendidik siswa. Hanya, penyederhanaan ini perlu dilakukan secara hati-hati agar tak membingungkan.
Dari pihak kontra memberikan argumen kembali bahwa, memang nantinya mata pelajaran yang akan diajarkan tersebut dibuat lebih simpel. Akan tetapi tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa akan semakin berkurang akibat perpaduan mata pelajaran tersebut. Mata pelajaran tersebut tidak dipelajari secara utuh, akan tetapi secara terpisah-pisah sehingga mereka akan merasa bingung. Apalagi jika tidak didukung dengan keterampilan guru yang baik dalam menyampaikan materi.
Melihat berbagai kontroversi di atas memang setiap perubahan yang akan dilakukan pasti akan menimbulkan pendapat-pendapat yang tidak singkron dari berbagai kalangan. Meskipun demikian, kurikulum yang baru ini akan tetap diterapkan pada pertengahan tahun 2013 mendatang, pendekatan berbasis tematik integratif yang ditawarkan tetap diapresiasi.
Saat ini publik sedang menantikan perubahan seperti apa dan apa yang akan ditawarkan dalam kurikulum baru serta dampak apa yang bisa diharapkan pada keluaran sistem pendidikan ke depan, sebagai akibat dari intervensi pemerintah melalui pengembangan kurikulum ini.
Disini penulis, kurang setuju dengan apa yang akan dicanangkan pada kurikulum 2013. Rencana pemerintah yang akan menerapkan Kurikulum 2013 terkesan di paksakan dan menunjukkan sikap terburu-buru. Hal ini menunjukkan arogansi pemerintah di dunia pendidikan yang bahkan disetiap tahunnya, kurikulum selalu berubah. Tindakan ini menunjukkan tiadanya konsep yang memang bisa menjadikan pendidikan lebih maju. Karena ada ketidak cocokan antara pihak pelaku (pelajar) dan fasilitator (Pemerintah dan guru).
Penyusunan kurikulum 2013 ini juga tidak didasarkan kajian yang mendalam dan transparan terhadap situasi yang menjadi alasan kuat perlunya kurikulum 2013. Rumusannya amat sangat normatif berdasarkan spekulasi tanpa dukungan hasil riset dan uji coba inovasi dilapangan. Disini guru juga tidak dilibatkan secara langsung dalam penyusunan kurikulum 2013. Sehingga banyak guru yang kurang paham mengenai apa isi dan perubahan kurikulum yang akan dicanangkan tersebut, baik yang berhubungan dengan pengajaran maupun konsep kerjanya.
Pada Kurikulum yang sebelumnya model KTSP memberi peluang bagi guru dengan harapan model KTSP dapat menjadi pedoman bagi guru dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi sekolah dan potensi daerah masing-masing. Dimana sekolah diberikan kewenangan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan. Sedangkan pada kurikulum 2013 nanti perencanaan maupun penyusunan silabus serta dalam hal penyusan dan penerbitan buku pelajaran ditentukan dan dilakukan oleh pemerintah pusat. Sehingga kurikulum ini bersifat sentralisasi, bukan desentralisasi lagi.
Jika hal itu demikian, disini akan lahir generasi robot yang hanya tinggal menggerakkan sesuai dengan apa yang telah dijalankan oleh pemerintah. Karena semua buku pegangan akan diseragamkan . Guru pun dibekali buku pegangan yang sama. Strategi, metode, model, bahkan langkah-langkah pembelajarannya sudah tersusun secara rinci dalam buku pegangan itu. Guru hanya tinggal melaksanakan apa yang tersurat dalam buku pegangan. Jika hal ini terjadi maka guru yang dipersalahkan karena gagal dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.
Selain itu, di sisi lain penyeragaman buku teks tersebut dapat menyebabkan matinya kreatiivitas, baik bagi guru maupun peserta didik. Nilai-nilai kearifan dan genius lokal yang akan dicapai dapat menguatkan dan menumbuhkan karakter serta kepribadian siswa justru hilang dan sulit dikembangkan dalam proses pembelajaran. Perjalanan pendidikan akan semakin stagnan karena peserta didik tidak dibudidayakan untuk bersikap kritis dan kreatif.
Namun, pada sisi yang lain, penyeragaman buku teks bisa menyebabkan terjadinya kemandulan kreativitas, baik bagi guru maupun peserta didik. Nilai-nilai kearifan dan genius lokal yang diharapkan mampu meneguhkan dan menguatkan karakter serta kepribadian siswa justru makin tercerabut dan sulit dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pada sisi ini, penyeragaman buku teks hanya akan melahirkan generasi “robot” yang serba patuh dan penurut. Guru dan siswa menganggap apa yang tersurat dalam buku teks dan buku pegangan guru ibarat “kitab suci” yang tabu dibantah dan diperdebatkan. Imbasnya, dinamika keilmuan akan makin “stagnan” karena peserta didik tidak dibudayakan untuk bersikap kritis dan kreatif.
Sedangkan mengenai jumlah mata pelajaran, pada kurikulum 2013 nanti akan dikurangi dengan maksud mengurangi beban belajar siswa, namun muatannya berlipat ganda karena mengikuti alur pikiran dari kompetensi inti dan jumlah jam pelajaran perminggu ditambah. Disini akan sangat berdampak bagi siswa karena beban belajarnya akan semakin berlipat ganda. Selain itu, rumusan dari kompetensi tersebut tidak didasarkan dari kajian yang mendalam, hasil survei maupun inovasi. Disisi lain yaitu mengenai ketidak koheren antara hubungan kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran sehingga akan berdampak pada meningkatnya kepadatan kompetensi dan materi pada tiap mata pelajaran.
Dalam setiap kurikulum memang terdapat kekurangan dan kelebihan yang akan dirasakan. Kita sebagai calon guru hanya berharap saja semoga pembenahan kurikulum yang akan dicanangkan dapat menjaring seluruh pihak guru untuk terlibat dalam penyusunan kurikulum 2013 mendatang. Dan sebelum kurikulum ini dicanangkan pemerintah sebaiknya mendengar opini-opini dari berbagai kalangan.

Apapun kurikulumnya yang jelas kami sebagai guru maupun calon guru menginginkan yang terbaik bagi murid dan pendidikan di Indonesia, semoga alasan pemerintah mengganti kurikulum ini tidak ditungganggi dengan kepentingan yang sepihak. 
Majulah pendidikan di Indonesia...

Bagi anda para guru, kami tawarkan jas koko terbaru yang enak dipandang nyaman dipakai ane tawarkan dengan harga spesial di toko online jas koko.

Skema Kurikulum 2013 | Kemendiknas


Skema Kurikulum 2013 | Kemendiknas. Sedikitnya ada dua faktor besar dalam ke­ berhasilan kurikulum 2013. Pertama, penen­tu, yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependi­dik­an (PTK) dengan kurikulum dan buku teks. Kedua, faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur; (i) ketersediaan buku sebagai ba­han ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pem­bentuk kurikulum; (ii) penguatan peran pemerintah da­am pembinaan dan penga­wasan; dan (iii) penguatan ma­naj­emen dan budaya sekolah.
iklan5-skema2
iklan5-skema1
Berkait dengan faktor perta­ma, Kemdikbud sudah mende­sain­­ strategi penyiapan guru se­­bagaimana digambarkan pa­da skema penyiapan guru yang me­ibatkan tim pengembang kurikulum di tingkat pusat; instruktur diklat terdiri atas unsur dinas pendidikan, dosen, widya­swara, guru inti, pengawas, ke­­pala sekolah; guru uta­ma me­iputi guru inti, penga­was, dan kepala sekolah; dan guru mereka terdiri atas guru kelas, guru mata pelajaran SD, SMP, SMA, SMK.
Pada diri guru, sedikitnya ada empat aspek yang harus di­beri perhatian khusus dalam rencana implementasi dan ke­terlaksanaan kurikulum 2013, yaitu kompetensi pedagogi; kompetensi akademik (keilmuan); kompetensi sosial; dan kompetensi manajerial atau kepemimpinan. Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemung­kinan terjadinya perubahan.
Kesiapan guru lebih penting­ daripada pengembangan kuri­kulum 2013. Kenapa guru menjadi penting? Karena dalam kurikulum 2013, bertujuan mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,­ dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah mene­rima materi pembelajaran.
iklan5-gbr1
Melalui empat tujuan itu diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif. Disinilah guru berperan be­sar di dalam mengimplementa­sikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum 2013. Guru ke depan dituntut tidak hanya cer­das tapi juga adaptip terhadap perubahan.

Keterkaitan Teknologi dengan Islam

Zaman kian hari semakin berkembang begitupun dengan perkembangan teknologi. Zaman dahulu kabar dari suatu daerah atau negri tak dapat kita tahu tentangnya ataupun kita dapat tahu tentangnya, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. Berbeda dengan zaman sekarang begitu mudahnya kita mengetahui berbagai informasi, hitungan detik saja kita sudah menemukan beribu – ribu informasi. Itulah bukti kemajuan teknologi di zaman ini.

Salah satu karakteristik Islam yang membedakan dengan ajaran lainnya adalah syumul. Islam adalah agama samawi yang menjamah seluruh aspek-aspek kehidupan. Sifatnya yang menyeluruh membuat tidak ada sudut sekecil apapun yang tidak dapat disentuh oleh nilai-nilai Islam. Begitu pula dengan teknologi, dalam hal ini Islam juga berperan besar dalam kemajuannya, pengembangannya, sampai pada pengawasannya. Salah besar jika kita meganggap teknologi bukan bagian dari Islam ataupun Islam tidak membahas mengenai teknologi.

Islam tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan seperti tafsir, hadist, fiqih, dan yang lainnya. Islam juga mencakup segala ilmu yang ada, mulai dari bakteri terkecil hingga pergerakan semesta alam melalui ilmu astronominya. Bahkan telah banyak ahli-ahli keilmuan Islam ataupun teori-teori ilmuan Islam yang menjadi dasar atau panduan bagi ilmuan-ilmuan Eropa. Namun tidak saat ini, Islam telah kehilangan ruh keislamannya, umat saat ini telah lupa akan hal ini, mereka terlalu sibuk memikirkan diri sendiri, memikirkan ibadah vertikal saja. Teknologi saat ini sudah tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman yang dulu dilahirkan para ilmuan kita. Bahkan sudah banyak kita lihat teknologi yang disalahgunakan manfaatnya dimana-mana.

Inilah permasalahan dalam dunia teknologi kita. Dimana dengan adanya teknologi justru menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan di sekitar kita. Hal ini terjadi saat teknologi telah keluar dari fungsi dan manfaat sebenarnya. Hal ini terjadi saat moral-moral para pembuat ataupun pengguna telah mengalami kemerosotan. Mereka terlalu tamak sehingga memakai teknologi sebagai alat pemuas mereka tanpa memikirkan dampaknya.

Sudah saatnyalah kita mengembalikan teknologi pada jalur yang sebenarnya. Jalur dimana Islam secara menyeluruh ataupun nilai-nlainya tertanam kuat dalam dunia teknologi kita. Sebuah Islamisasi ilmu dan pengetahuan kiranya dapat menjadi obat untuk permasalahan diatas. Bukanlah tidak mungkin untuk menerapkan sebuah konsep Islam dalam dunia teknologi bukan hanya sebagi pengerem kerusakan yang lebih banyak ditimbulkannya, tetapi juga demi terwujudnya kebangkitan umat islam.

Kunci utamanya terletak pada manusia-manusianya, pada kader-kader kita, pemuda-pemuda yang nantinya akan banyak berperan di bidangnya masing-masing. Diharapkan, kita tidak hanya mempelajari ilmu keduniannya saja, ilmu keilmiahan, teknologi, ataupun sejenisnya. Perlu pula sebuah pendalaman terhadap aqidah kita, perbaikan terhadap akhlak, serta ilmu keislaman lainnya secara menyeluruh. Ataupun sebaliknya, jangan sampai kita terlena, tersibukkan pada penghambaan diri kita kepada Yang Maha Esa sampai-sampai kita melupakan ilmu-ilmu yang akan bermanfaat bagi kemaslahatan umat di dunia.

Bukankah sebenarnya Islam dan Teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pertama kali Islam diturunkan, telah tersirat jelas bahwa Islam juga menganjurkan umatnya untuk belajar, mempelajari apa yang ada di alam ini, dan memanfaatkannya demi kepentingan umat.

Andai kata sains bukan bangunan intelektual yang unik, seperti yang diperankan dewasa ini, andaikan sejarah sains bukan sejarah gerakan yang berulang-ulang menuju kebenaran alam semesta, tapi lebih sebagai sejarah bangunan beraneka ragam realitas sosial yang disampaikan melalui sains, ilmuwan, dan masyarakat, maka muncul kemungkinan sains Islam yang terdiri dari satu, atau mungkin lebih, rangkaian aspek-aspek alam semesta yang multidimensia yang kesemuanya itu diilhami oleh esensi masyarakat Islam (Gyln Ford, dalam Sardar, The Touch of Mirdas)

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang biasa kita kenal dengan IPTEK merupakan anak dari sebuah budaya sebagai produk manusia. Dalam sejarah perkembangan manusia itu sendiri, budaya telah mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan tingkatan dari umat manusia itu sendiri. Pun begitu dengan Iptek.

Tidak ada yang harus dipersalahkan jika budaya masa lalu mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan budaya masa kini. Itulah fakta yang harus dicari makna tersembunyi di balik perkembangan tersebut.

Di setiap perkembangan budaya selalu terdapat motivasi dasar yang dijadikan sumber inspirasi dalam mengembangkan budaya tersebut. Inilah sistem nilai yang mana akan sangat menentukan dalam memandang, mengembangkan, dan memanfaatkan sebuah budaya.

Dewasa ini, kita melihat dampak penerapan iptek yang bersifat aksidental, antara lain ledakan pabrik kimia, ledakan perusahaan nuklir, kerusakan lingkungan, bioteknologi yang memasuki rekayasa genetika pada manusia dan binatang yang terkait dengan halal haram, dan tentu hal lainnya yang terkait dengan nilai moralitas.

Harus diakui, Iptek juga memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan umat manusia. Tapi yang menarik, mengapa di balik nilai positif tersebut terkadang memberikan kemudharatan yang sangat besar. Adakah kesalahan fundamental dalam pengembangannya? Dari sinilah mulai berkembang tentang pentingnya aspek moralitas, sehingga dirasa perlu untuk mencari paradigma baru dalam pengembangan Iptek.

Empat abad silam, kajian Iptek lebih banyak diarahkan ke kajian yang bersifat mencari kebenaran (absolut) dari temuan-temuan Iptek. Namun dewasa ini kajian Iptek lebih diarahkan untuk menentukan batas-batas aplikapabilitas (kemungkinan dapat diterapkannya) produk Iptek. Inilah yang membuatnya jadi lebih fragmatis.

Iptek sendiri memiliki peranan besar dalam menentukan keberhasilan perjalanan peradaban suatu bangsa, dan saintek itu sendiri merupakan anak dari suatu budaya. Muhammad SAW pun pernah mengungkapkan bahwa barang siapa yang ingin meraih kehidupan ukhrowi maka dia harus menguasai ilmu, dan kalau ingin berhasil dalam kehidupan duniawi dan ukhrowi, diapun harus menguasai ilmu.

Suatu saat Prof Mohammad Abdus Salam, penerima Nobel bidang Ilmu Fisika Atom mengatakan, tidak diragukan lagi bahwa dari seluruh peradaban di planet ini, sains menempati yang paling lemah di dunia Islam. Tidak berlebihan jika dikatakan kelemahan ini berbahaya karena kelangsungan hidup suatu masyarakat abad ini secara langsung tergantung pada penguasaannya pada Iptek. Tanpa bermaksud mempertuhankan Iptek, pengungkapan Prof Abdus Salam dalam penganatar bukunya tersebut menarik untuk direnungkan dan dicermati.

Addinul Islam termasuk di dalamnya syariat Islam semuanya bersumber pada Alquran dan Assunnah. Alquran punya peran sebagai hudanlinnas (hidayah/petunjuk bagi manusia) yang menyangkut seluruh kehidupan manusia dan alam semesta (QS Al-An’am : 38) “dan tidak ada seekor binatangpun yang ada di bumi dan burung – burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat – umat ( juga ) seperti kamu. Tidak ada sesuatupun yang kami luputkan didalam Kitab”. Muara dari Addinul Islam itu ada pada sistem ajaran ketauhidan. Inti dari ketauhidan tersebut adalah, Tiada Tuhan Selain Allah dan keberadaan manusia di muka bumi sebagai khalifah yang sekaligus sebagai hamba yang harus senantiasa beribadah kepada Allah.

Dalam konteks inilah seluruh aktivitas manusia harus memberikan manfaat bagi seluruh alam dan harus dipertanggung jawabkan kepada Allah. Maka dalam Addinul Islam, pengembangan ilmu pengetahuan merupakan implementasi dari ibadah, tugas dari khalifah yang dijiwai dengan nilai-nilai ketauhidan. Tujuan pengembangan ilmu pengtahuan pun harus mampu meningkatkan keadilan dan kemaslahatan dan dalam waktu bersamaan mampu menekan atau meredam kezaliman dan kecerobohan.

Seringkali ukuran yang dipakai dalam mengukur keberhasilan penguasaan dan penerapan Iptek semata didasarkan pada peningkatan nilai tambah ekonomis. Sehingga bila penguasaan dan penerapan Iptek tersebut tidak memberikan makna nilai tambah ekonomis akan dianggap gagal.

Secara filosofis, keberadaan teknologi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan umat manusia yang sifatnya selalu berubah dan berkembang. Sehingga jawaban yang mungkin terhadap pertanyaan itu adalah terletak pada “kebijakan” dalam penguasaan dan penerapan teknologi.

Apa yang terjadi di Indonesia semisal, akhir-akhir ini menunjukkan penguasaan Iptek pada produk-produk dasar yang menyangkut hajat rakyat banyak belum dikuasai secara menyeluruh, sehingga untuk membuat produk akhir yang siap memasuki pasar masih tergantung dari negara lain. Kalaupun tidak demikian, justru bahan dasar produknya yang masih tergantung dan lebih ironis lagi, bahan baku dari bahan dasar tersebut kita miliki sumbernya.

Jadi, sebenarnya tidak perlu diragukan tentang peranan Iptek dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, hanya saja yang perlu diperhatikan, pemilihan jenis teknologi yang mampu mengelola potensi dengan lebih baik. Dengan demikian, peranan Iptek bisa memberikan nilai tambah secara maksimal. Penerjemah konsep rahmatan lil ‘alamin yang tertuang dalam (QS Al-Anbiya’ : 107) “dan kami tidak mengutus engkau ( Muhammad ) melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi seluruh alam” baru tercipta bila umat Islam memiliki nilai lebih (baik dalam konteks nilai tambah insani dan nilai tambah ekonomi), dan berkemampuan berpikir holistik.

Penguasaan Iptek yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah yang berarti meningkatkan efisiensi pada dasarnya dapat diterjemahkan sebagai implementasi dari sikap syukur, menghindari dari perbuatan mubadzir (QS Al-Isra’ : 27) “sesungguhnya orang – orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”, dan laghwi mu’ridhun (QS Al-Mu’minun : 3)”dan orang yang menjauhkan diri dari ( perbuatan dan perkataan ) yang tidak berguna”. Karena tidakkah dengan dengan kemampuan Iptek yang milikinya dapat mentransformasikan potensi yang dimiliki menjadi kekuatan daya saing? Dan tidakkah ini merupakan konsep syukur? Tidakkah dengan kemampuan Iptek tersebut dapat terhindar dari inefisiensi dalam pengelolaan potensi? Tidakkah sama artinya menghindarkan kemubadziran? Tidakkah dengan kentalnya Iptek dihasilkan kesadaran berprestasi yang perfeksi, sebagai terjemahan dari Ahasanu ‘Amala (QS Al-Mulk : 2)”yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Mahapengampun”.

Dari pertanyaan itu semua, telah menunjukkan pentingnya perpaduan antara kekuasaan Iptek yang dilandasi kekuatan Iman dan Taqwa (Imtaq).

Mencintai Rasulullaah SAW | Kisah Motivasi

Kata cinta selain mengandung unsur perasaan aktif, juga menyatakan tindakan aktif. Pengertiannya sama dengan kasih sayang. Kalau seseorang mencintai orang lain, artinya orang itu berperasaan suka terhadap orang lain tersebut. Cinta memegang peranan yang relative dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan. Demikian pula cinta, adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhan-Nya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syari’at – Nya.

Agar manusia dapat memanifestasikan cintanya dengan benar kepada Tuhan-Nya, maka Allah telah memilih seorang hamba-Nya, untuk dijadikan contoh dalam kehidupan sebagai Uswatun Hasanah, contoh ideal yang sempurna bagi manusia.

“ Dan sesungguhnya kamu benar – benar berbudi pekerti yang agung “ (Q.S 68 : 4).
“ Sungguh telah ada bagimu dari Rasulullaah sebagai uswatun hasanah “ (Q.S Al – Ahzab : 21)

Kecintaan umat Islam terhadap Rasulullaah Saw, sebagai uswatun hasanah sangat besar. Hal ini terlihat dari aktivitas umat Islam sendiri. Apabila bulan Rabiulawwal tiba, sebagian umat Islam sibuk dengan acara – acara ritual keagamaan yang konon katanya sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap Rasulullaah Saw. Mereka rela mengorbankan harta bendanya yang tidak sedikit demi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Terlebih didaerah – daerah tertentu, pelaksanaan maulid nabi itu berlangsung selama satu bulan penuh disertai dengan berbagai macam pernak – perniknya.

Hal itu mereka lakukan karena terdorong oleh rasa cinta yang bersumber dari keyakinan keagamaan. Karena memang pengabdian atau pengorbanan atas dasar keyakinan merupakan pendorong yang paling kuat bagi seseorang atau kelompok dalam kehidupannya. Misalnya keyakinan terhadap kehidupan akhirat yang langgeng merupakan pertimbangan yang kuat untuk mengabdi kepada Allah SWT.

Agar keyakinan (yang berfungsi sebagai pendorong pengabdian dan pendorongan) tidak bengkok, maka sebagian pemahaman terhadap ajaran agama harus benar sesuai dengan yang dikehendaki syar’i, untuk membuktikan cinta kita pada Rasul yang juga sebagai bukti cinta kita kepada Allah SWT. Allah SWT telah berfirman dalam surat Ali – Imron ayat 31 “katakanlah : jika kamu (benar – benar) mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa – dosakamu. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang“.

“Cinta seorang mu’min kepada Allah dan Rasulnya melebihi cintanya kepada segala sesuatu yang ada didalam kehidupan ini“ (Q.S 9 : 24)

Berdasarkan keterangan diatas, jelaslah bahwa untuk membuktikan cinta kita kepada Rasulullah sekaligus bukti cinta kita kepada Allah tiada lain dengan ittiba’ (mengikuti) Rasulullah dan menghidupkan sunnahnya, Bukan hanya sekedar mengingatnya, memperingatinya atau memujinya dengan berbagai macam bacaan sholawat yang tidak dicontohkan oleh nabi.

Untuk mengetahui seberapa cinta kita kepada Rasulullah maka, “ sudah sejauh mana pengabdian dan pengorbanan kita dalam mengikuti / menjalani sunahnya ? ”.

Milzamulhaq Mardiya
XI IPA 1 Mu’allimin
Pesantren Persatuan Islam 67 Benda

Minggu, 14 April 2013

Cara dan Tips Menghadapi Anak Hiperaktif


Anak yang hiperaktif itu berbeda dengan anak aktif normal. Anak yang hiperaktif itu lebih lincah dan susah dilarang, dia lebih sering berbuat yang spontanitas, dan umumnya anak hiperaktif mereka tidak bisa pokus terhadap apa yang dilakukannya ketika itu. Kerapkali memukul, menendang atau bahkan merusak barang dihadapannya.
Mengatasi anak semacam ini harus ekstra sabar dan juga telaten, sebab bila ini dibiarkan maka akan terus berlanjut hingga dewasa dan parahnya bila dibiarkan begitu saja orang tua akan jadi sasaran dia ketika dewasa kelak. Nah, bagaimana cara dan tips menghadapi anak hiperaktif ini? Simak cara dan tips sederhana berikut ini:
  1. Bila perilaku anak seperti tanda-tanda di atas, sebaiknya orang tua membawa psikiater untuk memastikan apakah benar dia sudah tergolong Anak Hiperaktif. Bila postif maka psikiater akan  membantu mengontrol sikap hiperaktifnya. Bila cara dan saran psikiater tersebut tidak berhasil, maka anak akan diberikan obat sehingga kondisi hiperaktifnya bisa berkurang.
  2. Peran orang tua dalam menghadapi anak hiperaktif ini sangat utama, orang tua harus banyak meluangkan waktu dengan anak untuk dapat melakukan aktivitas dengan cara yang tenang dan melatih konsentrasinya, misal dengan membantu anak menyusun puzzle sampai selesai atau membantu mewarnai gambar. Cara lain melatih konsentrasinya adalah dengan memberikan beberapa mainan kepadanya dan minta anak untuk mengingatnya. Minta anak untuk menutup matanya dan ambil salah satu mainan lalu sembunyikan dari anak. Persilahkan anak untuk membuka matanya dan mengatakan mainan apa yang Anda sembunyikan darinya.
  3. Berikanlah anak hiperaktif tersebut banyak kesibukan yang dapat melatihnya disiplin, fokus dan dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasinya dengan mengenali bakat dan minat anak. Libatkanlah pada aktivitas setelah sekolah sesuai bakat dan bidang yang diminatinya sebagai media penyaluran energinya yang berlebihan. Misalnya, les musik atau olahraga seperti berenang dan bermain bola. Bermain dalam grup sangat baik untuk anak hiperaktif guna meningkatkan kemampuan bersosialisasinya dengan orang lain.
  4. Ajak anak untuk berbicara dan pastikan anak mengerti aturan serta konsekuensi dari tingkah lakunya. Berikan hukuman waktu (satu menit per usia anak) untuk anak merefleksi tindakannya bila nakal dan berikan pujian atau hadiah bila anak berperilaku baik. Orang tua harus konsisten terhadap aturan yang sudah dibuat.
  5. Ajarkan anak cara mengatur napas untuk menenangkan dirinya ketika merasa terlalu berenergi, marah dan frustasi.
  6. Orang tua sebaiknya menyediakan waktu untuk rileks bersama anak misalnya dengan mendengar musik yang menenangkan bersama sambil memberikan pelukan hangat ke anak dan memijatnya agar anak merasa lebih santai dan tenang. Hal ini bisa dilakukan setelah mandi di sore hari dan sebelum beranjak tidur.
  7. Ketika melihat anak merusak mainannya atau berbuat onar, tanyakan baik-baik ke anak alasan ia melakukannya. Dalam mendisiplinkan anak sebaiknya orang tua tidak larut dalam emosi kemarahan anak. Sebaiknya, Anda tidak berbicara kasar dengan suara yang keras kepada anak Anda, tetapi berbicaralah kepadanya dengan nada yang tenang, ingatkan aturan yang sudah disepakati dengan anak dengan suara yang tegas. Ingat, Anda adalah contoh bagi anak Anda. 
Demikianlah cara dan tips menghadapi anak hiperaktif ini, semoga cara dan tips ini dapat berguna bagi para orang tua dan pengasuh anak. 

Kamis, 11 April 2013

A Brief History Of The City Tasikmalaya Indonesia


A BRIEF HISTORY OF THE CITY TASIKMALAYA
Today, the word "Tasikmalaya" is used for two local government hierarchy name. First, the autonomous region Tasikmalaya regency headed by a regent to the surrounding area of ​​2508.91 km2. Before being named Tasikmalaya, the district named Sukapura founded by Sultan Agung of Mataram on Muharram 9 Years Alif, together with Bandung Regency and Regency Parakanmuncang (van der Chjis, 1880: 80-81). Second, the Tasikmalaya autonomous regions, led by a mayor to the extent of about 177.79 km2 which was inaugurated on October 17, 2001. Under Law No. 10 of 2001, the city of Tasikmalaya includes three former City Administrative Tasikmalaya district, namely: Cihideung, Tawang, and Cipedes, as well as five districts were taken from Tasikmalaya regency, namely: Indihiang, Mangkubumi, Kawalu, and Cibeureum (Indonesia , 2001; Marlina, 2007: 98). Based on the 2000 census, has a population of around 528 216 Tasikmalaya soul so that its density reached 2,971 people / km. Population density in the city center of Tasikmalaya (Cihideung, Tawang, and Cipedes) reached more than 7,800 people / km (Santoso [ed.], 2004: 333).

Tasikmalaya city government is still so young. However, the existence of Tasikmalaya was known long before the city government was formed. In the colonial period, Tasikmalaya showed dynamic growth as the functions of a city district of the city (districts) to city residency (Residentie). Meanwhile, viewed from the aspect of government administration, the city of Tasikmalaya Regency is not identical with Sukapura. On the other hand, public opinion shows that the dynamic Tasikmalaya is the result of developments Sukapura District.

Growth Tasikmalaya important to investigate because until now the town became the barometer in the East Priangan (Santoso [ed.], 2004: 337). In this paper, not all aspects of growth is an indicator of a city will be studied, but limited to three issues, namely: first, when Tasikmalaya name began to be used in the administration of the colonial government?, Secondly, whether the Tasikmalaya District is a manifestation of a change in Tawang district?; third, whether the growth associated with the development of Tasikmalaya regency Sukapura?

Tasikmalaya: Overview etymological

There are two statements that explain the origin of the name of Tasikmalaya and the second statement indicates that the Tasikmalaya is a name derived from two words. First, Tasikmalaya is a name derived from the word laya tasik jeung that has meaning keusik ngalayah or sand as a result of the eruption of Mount Galunggung in 1822. Second, Tasikmalaya is a combination of words meaning Sea of ​​lake, sea, or water that flooded, and malaya which means mountain range. Toponymy This implies that the existence of the mountain to reach the thousands like sea water (number) (Permadi, 1975: 3). There are mountains formed before and after the 1822 eruption of Mount Galunggung. Geologically, the eruption resulted in the creation of a steep cliff that forms a horseshoe formation to the east of Mount Galunggung. Several years after the massive eruption, the rise of small hills (hillocks) the approximately 3,648 pieces. Small hills that are then strengthened geogafis typical Tasikmalaya region (Furuya, 1978: 591-592; Zen, 1968: 62;).

Based on these descriptions, some have argued that the name of Tasikmalaya was born and began to be used in government administration after Galunggung erupted in 1822 (Ekadjati et al., 1975: 5; Marlina, 2007: 36). Difficult to accept the notion that Tasikmalaya began to be used after Galunggung erupted in 1822. Indeed, in a 1816 report Priangan Resident, Tasikmalaya not be used as the name of a district, the district administration under the district (de la Faille, 1895: 53). However, in 1820 the name was used in the administration of Tasikmalaya Netherlands East Indies. In that year, the name was used in the Tasikmalaya district administration under the name Dutch East Indies government Distrikt Tasjikmalaija op Tjitjariang with 37 markers throughout the region (Statistiek van Java. 1820). At the end of the 1830s, the name of the district to be Distrikt Tasjikmalaija covering about 79 villages (Algemeen Instructie van Alle Inlandsche Hoofden en Beambten ... 1839). Authors tend to argue that Tasikmalaya name began to be used between the years 1816-1820 or in the early days of the Commissioner-General of the Dutch East Indies government. This is in line with the suggestion that the name was adopted before Tasikmalaya Galunggung erupted in 1822 and the naming of the rose after a natural event that occurs (Roswandi, 2006: 232).

District Cicariang be Tasikmalaya District

If it's a new Tasikmalaya name used between 1816-1820, then the area now called Tasikmalaya was previously named what? In addition, if the name of the District (City) Tasikmalaya is the embodiment of the name of the region?
Before being named Tasikmalaya, this region called Tawang, Galunggung, or Tawang-Galunggung. Tawang is taken from the Sawang, the wide open space in the language can be interpreted also as a meaningful palalangon have meaning as the place whence panyawangan anu ka ka plungplong dieu (Ekadjati et al., 1975: 3; musch, 1918: 202; Permadi, 1975: 3). Now, Tawang district is one of the names and some of the region is the center of Tasikmalaya. Meanwhile, Galunggung name is much better known than the Tawang because as the name of a kabuyutan. Until the early 19th century, the area that includes the area Galunggung Tasikmalaya now, is part of the district Parakanmuncang (de la Faille, 1895: 123). When the district was dissolved by Daendels in 1811, the area Galunggung put in Sumedang district territory.
When the district system was introduced in the traditional bureaucracy, the area had changed its status to Tawang Tawang district and at district government center located in Manonjaya Sukapura (1839-1901), District Tawang is one of the districts in the district Sumedang (Marlina, 1972: 6; Sastrahadiprawira, 1953: 182). Therefore, the use of Tasikmalaya name is an attempt to change the name or Tawang Tawang-Galunggung (Roswandi, 2006: 232). Did we like it?
In Verslag Omtrent de Residentie Preanger-Regentschappen en Krawang 1816, Raffles divide the region based on the district system headed by a district officer. Sumedang district is divided into several districts, among others Ciawi, Pagerageung, Rajapolah, Indihiang, Cicariang, and Singaparna. Meanwhile, in the District Sukapura there is a place called Tawang District or District Galunggung.
Cicariang district is an area of ​​government that evolved into Tasikmalaya district as geographically Cicariang District government is almost equal to the area of ​​Tasikmalaya District government. This is reinforced by the statistics made by the Dutch Government. In that year, the administration of the Government of the Dutch East Indies in 1820, Sumedang District is divided into several districts, one of which called Distrikt Tasjikmalaija op Tjitjariang with 37 markers throughout the region and the central government in Tasjikmalaija en Tjitjariang (Statistiek van Java. 1820). Tasikmalaya and Cicariang position as hoofdplaats van het op Distrikt Tassikmalaija Cicariang map recorded in Tasikmalaya District early 19th century.

At the end of the 1830s, the name Distrikt Tasjikmalaija op Tjitjariang disappeared. In the administration of the Dutch East Indies Government that there is Distrikt Tasjikmalaija covering about 79 villages (Algemeen Instructie van en Beambten Hoofden Inlandsche Alle ... 1839,). In the mid-19th century, Tasikmalaya District is divided into seven onderdistrik, namely onderdistrikten Sambong, Siloeman, Tjibodas, Tjisangkir, Tjihideung, Pagaden, Mangkoeboemi, en Tjibeuti (Veth, 1869: 906.). Tasikmalaya position as the center of the district administration and the seven other onderdistrik recorded in the Atlas van Nederlandsch Indie Algemeen made in 1857 (van Carbee en Versteeg, 1853-1862).
This fact shows us that the Tasikmalaya District is not a change of name of Tawang district, but the change of Cicariang District. The changes are not made directly but rather gradually. This can be seen from the use of the name of the district (Tjitjariang - Tassikmalaija op Tjitjariang - Tasikmalaja). Likewise, the government's central location, at first not only located in Tasikmalaya, but also in Cicariang.

From City to City District District

In his article titled Sukapura (Tasikmalaya), Ietje Marlina (2000: 91-110) looked at as part of Tasikmalaya regency Sukapura growth. This idea later became the general opinion as seen from the writings of the City of Tasikmalaya (Adeng, 2005; Roswandi, 2006). Indeed, discussion of Tasikmalaya Tasikmalaya regency should be distinguished. Last name of the government that simply can not be separated from the existence of the fact Sukapura district of Tasikmalaya Regency is the embodiment of the District Sukapura. Description of Tasikmalaya should be seen as part of the development of Sumedang District.

When Distrikt Tasjikmalaija op Tjitjariang began to be used in the administration of the government, Tasikmalaya City serves as the central government together with Tjitjariang. Position is not changed until the district system is removed during the Government of the Republic of Indonesia. In 1862, the Dutch introduced the system of governance structures afdeeling in the district. The goal is to reduce the power of the regents for day-to-day administration in the region run by Hoofd van afdeeling plaatselijke bestuur (resident assistant level) which was accompanied by the governor or the governor Zelfstandige afdeeling (Indonesia, 1953: 157-158; Lopez, et al., 20031: 340). Afdeeling system applies to districts that have a large enough area. One of the districts in Residentie Preanger-Regentschappen who have ample area is thus based system Sumedang District afdeeling the territory was split into two afdeeling. First, Afdeeling Baloeboer op Noord Soemedang comprising 6 districts, 39 onder districts, and 209 villages. Second, Afdeeling Galoenggoeng Soemedang op Zuid district consisting of 5, 41 onder districts, and 254 villages. Afdeeling Baloeboer have Geographische 16.93 Mijlen area along 650 pal or Afdeeling while the surrounding area has a long Galoenggoeng 15.85 Geographische Mijlen or about 383 pal (Statistiek der Preanger Regentschappen. 1863). Central government Afdeeling Soemedang Galoenggoeng op Zuid is located about 7 Manonjaya pal of town, the district capital Sukapura, and about 55 Sumedang pal of town, the district capital Sumedang (Veth, 18693: 906).
This change had an impact on the status of Tasikmalaya, because since Afdeeling Galoenggoeng op Zuid Soemedang formed, Tasikmalaya City not only serves as hoofdplaats der district but also as hoofdplaats der afdeeling. Thus, Tasikmalaya not only home to the district officer, but also a place to stay as a resident assistant and Hoofd van plaatselijke bestuur Zelfstandige governor. The fact is interesting to investigate in depth because the distance to the City of Tasikmalaya Sumedang relatively more distant, but serves as governor Zelfstandige position as vice-regent of Sumedang in running the day-to-day administration. Tasikmalaya city even closer to the city at the time Manonjaya which serves as the center of government Sukapura district.
In 1870 Preangerstelsel removed by the Dutch government, except for coffee cultivation. One year later, the Dutch reorganized the administrative regions Preanger Regentschappen or known by the name Preanger Reorganisatie. In the reorganization, Residentie der Preanger Regentschappen divided into nine afdeeling led by a resident assistant. Most afdeeling united with the district so that day-to-day administration is run by the regents and resident assistant; partly stands alone so the government is run by a governor and an assistant resident afdeeling (Lubis, 1998: 33; Natanagara, 1937: 114). Under the reorganization, the name Afdeeling Galoenggoeng op Zuid Soemedang changed to Afdeeling Tasjikmalaija with government administrative region has not changed, including the central government is still based in the city of Tasikmalaya.
Based Besluit van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indië dated 1 September 1901. No.. 4, starting from December 1, 1901 Afdeeling Tasikmalaya removed and incorporated its territory into three districts. Ciawi district, Indihiang, Tasikmalaya, and Singaparna put Sukapura district; Onderdistrik Malangbong Kulon and Lewo (District Malangbong) put Limbangan district, and Onderdistrik Cilengkrang put Sumedang district. Along with that, the seat of government was transferred to the District Sukapura Tasikmalaya, which began on October 1, 1901, but only confirmed by the Dutch government on December 1, 1901 (Gazette van Nederlandsch-Indië voor het Jaar 1901. No.. 327). Orders caused by the removal of the first, the strategic location of the town of Tasikmalaya, especially if associated with the interests of the Dutch East Indies, and second, Tasikmalaya more potential for development than Manonjaya City (Marlina, 2007: 92).

In 1913, the Dutch government changed the name to Tasikmalaya regency Sukapura (Statute van Nederlandsch-Indië voor het Jaar 1913. No.. 356). Likewise, the name was changed to Afdeeling Afdeeling Sukapura Tasikmalaya. Since then, the center of government Tasikmalaya some local government hierarchy, among others Afdeeling Tasikmalaya, Tasikmalaya regency, Controle-Afdeeling Tasikmalaya, Tasikmalaya District, and Onderdistrik Tasikmalaya. In 1921, Tasikmalaya District has an area of ​​approximately 178 km2 which is divided into three onderdistrik, namely Tasikmalaya, Kawalu, and Indihiang, as well as the number of villages about 46 pieces (Encyclopaedia van Nederlandsch-Indie, 19 214: 285; Regeeringsalmanak voor NI, 19 191: 394) .

In the period 1926-1931, Tasikmalaya increasingly important position as the center of government Afdeeling Oost-Priangan. This form of government is the implementation of the 1922 Bestuurshervormingwet split into three afdeeling Priangan residency, ie Afdeeling West-Priangan, Midden-Priangan, and Oost-Priangan, each headed by a resident. Afdeeling Oost-Priangan include Garut, Tasikmalaya, and Kudat (Regeeringsalmanak voor NI, 19301: 327-336). Along with the removal of Oost-Priangan Afdeeling 1931, Tasikmalaya function again because it no longer changes the position of prefect.

Conclusion

Based on the description that has been done, can be summarized as follows. First, Tasikmalaya has been used as the name of an area of ​​government between the years 1816-1820. Prior to that period, is a known name Tawang, Galunggung, or Tawang-Galunggung. When Galunggung erupted on 8 and October 12, 1822, the name was used in the Tasikmalaya district government administration.
Second, the use of the name as the name of Tasikmalaya district is not a change of Tawang district because of the district's various archival sources were never recorded. At the time of Raffles (1816) in the region there is a district called Priangan Cicariang. By the Commissioner-General of the Dutch East Indies, the name was changed to The Pod Tassikmalaija Tjitjariang op. At the end of the 1930s, the name changed again to the district Tassikmalaija Distrikt. Once transformed, into a onderdistrik Cicariang with Cibeuti name with the central government in Cibeuti.

Third, the growth of Tasikmalaya not as part of the development of the District Sukapura, but as part of the dynamics of Sumedang District. New in 1901, Tasikmalaya is an integral part of the District Sukapura which later changed its name to the district of Tasikmalaya. Meanwhile, growth in Tasikmalaya city can be seen from the original function as a resident of the district who developed such that it serves as the city and county residency.