Minggu, 28 November 2010
Jumat, 26 November 2010
Renungan Untuk Calon Pengusaha Sukses
Apakah orang berhasil tidak pernah gagal? Pernah. Apakah orang sukses pernah bangkrut? Pernah. Apakah orang sukses mengalami krisis finansial? Mengalami. Apakah orang sukses selalu sukses? Tidak. Apakah orang sukses bermula dari punya modal? Sebagian mungkin betul, tetapi mungkin juga tidak.
Apakah sukses adalah karena faktor genetik? Boleh jadi iya, boleh jadi tidak. Apakah orang sukses tidak punya hutang? Punya. Apakah orang sukses memiliki jam-waktu yang berbeda, misalnya 25 jam, bukan 24 jam per hari? Tidak. Apakah orang sukses tidak punya keluarga sehingga fokus bisa sukses? Tidak. Mereka punya keluarga.
Apakah orang sukses tidak mengalami masalah? Tidak. Mereka mengalami masalah, bahkan hampir setiap saat. Apakah sukses harus menunggu tua? Tidak. Kini, banyak sekali CEO berusia di bawah 30, khususnya yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti Mark Zuckerberg, Matt Mullenweg, Pete Cashmore, Aaron Levie, dan Blake Ross.
Perbedaan Orang Sukses dan Tidak (Belum) Sukses
- Orang sukses berbuat (terlibat) dan menghargai waktu. Semua bisa dicari (harta, kesenangan, dan seluruh kenikmatan dunia), kecuali waktu. Tidak ada yang yang bisa menggantikan waktu.
- Orang sukses selalu belajar dan memperbaiki caranya apabila ia menemukan kegagalan.
- Orang sukses menghormati arti sebuah kepercayaan sebab untuk mendapatkan kepercayaan kita perlu memberikan kepercayaan.
- Orang sukses selalu memiliki jargon yang tepat (tagline), mudah diingat.
- Orang sukses senang berbagi apapun (uang dan ilmu) karena orang sukses sadar dan sangat tahu bahwa berbagi menambah (memiliki nilai) dan bukan mengurangi apa yang mereka miliki.
- Orang sukses sudah membuat sesuatu ketika orang lain baru akan memikirkannya.
Pertanyaan orang yang ingin menjadi pengusaha sukses
- Bagaimana memulai sebuah bisnis?
- Bagaimana cara melihat peluang?
- Apa saja rahasia pengusaha sukses?
- Bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil?
- Buku apa saja yang harus saya baca?
- Bisakah saya sukses sebelum saya tua?
- Apakah saya juga bisa merancang kesuksesan untuk buah hati saya?
- Berani berinisiatif, ide cemerlang.
- Tepat waktu.
- Senang melayani dan memberi.
- Senang mempelajari hal-hal baru.
- Tidak mengeluh.
- Profesional.
- Berani menanggung risiko.
- Berpikir positif, berperasaan positif.
- Tidak merendahkan orang lain.
- Menyukseskan orang lain.
Tidak satu pun seorang pengusaha sukses yang langsung menjadi sukses. Semua membutuhkan proses pembentukan. Engkau tidak akan mungkin berhasil dalam semua hal. Bukankah satu keberhasilan sudah cukup untuk keberhasilan lain. Oleh karena itu, kalau sukses jangan serakah, berbagilah. Mau sukses atau masih ragu?
Mengenal Personal Balanced Scorecard
Sumber: www.AnneAhira.com
Tahukah Anda bahwa ternyata ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan karyawan dengan kesungguhan mereka bekerja di kantor? Survei mengenai kebahagiaan di tempat kerja yang dilakukan oleh Gallup Management Journal (GMJ) membuktikan hal ini.
Survei tersebut juga menemukan fakta bahwa perasaan senang merupakan faktor penting di tempat kerja. Karyawan yang bahagia akan lebih siap untuk menangani hubungan di tempat kerja, mengendalikan stress dan membaca kesempatan.
Personal Balanced Scorecard (PBSC) adalah bagian dari sebuah konsep yang dinamakan Total Performance Scorecard (TPS) yang dikemukakan oleh Hubert K. Rampersad pada tahun 2003.
PBSC merupakan alat yang efektif bagi manajer untuk melakukan pembinaan karyawan, guna mencapai integritas dan keselarasan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.
Merumuskan Ambisi Pribadi
Personal Balanced Scorecard sebenarnya merupakan catatan pribadi yang dibuat berdasarkan perenungan diri. Perumusan Personal Balanced Scorecard dimulai dengan perumusan ambisi pribadi yang terdiri dari misi, visi dan peran kunci pribadi.
Ambisi pribadi adalah citra diri pemandu seseorang untuk menghasilkan tindakan yang memiliki tujuan dan keyakinan. Misi pribadi ditujukan untuk ada, sedangkan visi pribadi ditujukan untuk menjadi.
Kebanyakan orang merasa kesulitan dalam merumuskan ambisi pribadinya. Oleh karena itu sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang bisa dijawab untuk mempermudah perumusan visi dan misi pribadi tersebut.
Berikut ini adalah contoh pertanyaan untuk visi pribadi:
- Siapakah saya?
- Apa falsafah hidup saya?
- Untuk apa saya hidup?
- Apa aspirasi terdalam saya?
- Apa yang membuat saya paling bahagia?
Sedangkan pertanyaan untuk merumuskan misi pribadi adalah sebagai berikut:
- Kemana saya menuju?
- Apa yang ingin saya wujudkan?
- Apa tujuan jangka panjang saya?
- Apa yang ideal buat saya?
- Apa yang saya pertahankan?
Contoh pernyataan ambisi pribadi adalah sebagai berikut:
Visi: Saya Ingin Menjadi Penulis.
Misi: Saya akan mewujudkan cita-cita saya menjadi penulis dengan cara sebagai berikut:
- Lebih banyak berlatih menulis dengan mengikuti lomba kepenulisan.
- Mengikuti berbagai workshop dan pelatihan menulis.
- Mempertahankan stabilitas keuangan agar tetap dapat membeli buku sebagai sumber ide.
- Menikmati pekerjaan menulis dan berinisiatif untuk terus belajar.
Peran Kunci Pribadi
Peran kunci pribadi adalah cara yang Anda pilih untuk memenuhi berbagai peran penting dalam kehidupan Anda, sehingga dapat mewujudkn misi dan visi pribadi Anda.
Contohnya adalah sebagai pasangan, sebagai ibu/ayah, sebagai sahabat, sebagai anak, sebagai anggota organisasi, dan lainnya.
Tindakan Perbaikan dalam Empat Perspektif Personal Balanced Scorecard
Terdapat empat perspektif dalam Personal Balanced Scorecard, yaitu:
- Perspektif internal, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan diri sendiri seperti level stress, level kegembiraan, berat badan, tingkat kebugaran tubuh, dll
- Perspektif eksternal, yaitu yang berkaitan dengan hubungan sosial dengan orang lain seperti atasan, bawahan, anak, pasangan, sahabat, teman sejawat, dll.
- Perspektif pengetahuan dan pembelajaran, yaitu berkaitan dengan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan seseorang.
- Perspektif keuangan, berhubungan dengan kondisi finansial seperti jumlah simpanan, jumlah pendapatan bersih, jumlah investasi, dll.
Personal Balanced Scorecard mengajak seseorang untuk menerjemahkan ambisi pribadinya dalam keempat perspektif tersebut dengan menentukan faktor kunci keberhasilan, sasaran pribadi, ukuran kinerja pribadi, target pribadi dan tindakan perbaikan pribadi.
Kamis, 17 Juni 2010
BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG SEPAK BOLA
Sepak bola, hampir semua orang mengenalnya. Saat ini, gelegar Piala Dunia 2010, hampir terdengar di seluruh pelosok negeri. Saat ini, negeri Nelson Mandela, Afrika Selatan, menjadi sejarah perhelatan sepak bola terbesar di dunia. Bagaimana hukum sepak bola menurut pandangan Islam? Berikut sejumlah pandangan ulama mengenai sepak bola.
Dalam kitab Bughyatul Musytaq fi Hukmil lahwi wal la'bi was sibaq disebutkan, "Para ulama Syafiiyah telah mengisyaratkan diperbolehkannya bermain sepak bola, jika dilakukan tanpa taruhan (judi). Dan, mereka mengharamkannya jika pertandingan sepak bola dilakukan dengan taruhan. Dengan demikian, hukum bermain sepak bola dan yang serupa dengannya adalah boleh, jika dilakukan tanpa taruhan (judi)."
As-Sayyid Ali Al-Maliki dalam kitabnya Bulughul Umniyah halaman 224 menjelaskan, "Dalam pandangan syariat, hukum bermain sepak bola secara umum adalah boleh dengan dua syarat. Pertama, sepak bola harus bersih dari unsur judi. Kedua, permainan sepak bola diniatkan sebagai latihan ketahanan fisik dan daya tahan tubuh sehingga si pemain dapat melaksanakan perintah sang Khalik (ibadah) dengan baik dan sempurna.
Syekh Abu Bakar Al-Jazairi dalam karyanya Minhajul Muslim halaman 315 berkata, "Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, tidak membuka aurat (bagian paha dan lainnya), serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat. Selain itu, permainan tersebut harus bersih dari gaya hidup glamor yang berlebihan, perkataan buruk dan ucapan sia-sia, seperti celaan, cacian, dan sebagainya."
Bagaimana dengan hukum menyaksikan pertandingan tersebut? Berkaca pada kebolehan bermain sepak bola tersebut, menonton atau menyaksikannya juga diperbolehkan. Tentu saja ada syarat-syarat yang harus terpenuhi.
Menyaksikan pertandingan tersebut diperbolehkan asal bersih dari segala bentuk perjudian dan taruhan, tidak membuka aurat, tidak ikhtilat (campur-baur antara laki-laki dan perempuan), tidak diiringi dengan minuman keras, dan tidak melanggar norma-norma agama lainnya.Dengan demikian, jelaslah hukum dari permainan sepak bola itu. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam telah mengatur segala bentuk kehidupan umat manusia, termasuk dalam hal berolahraga.
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al-Maidah [5]: 3). Wallahu A'lam
Rabu, 16 Juni 2010
Hijrah dari FB ke MFB atau joinpk.com
Begitulah potongan pesan yang kuterima pagi ini,. Awalnya bingung, apa maksud SMS dari temanku itu. Setelah dapat signal Wifi, kubuka akun facebook-ku. Mungkinkah ini seruan meninggalkan FB sehubungan dengan kasus Kapal Mavi Marmara?.
Tak lama kemudian, aku cek inbox FB, ternyata ada pesan serupa.
“ Assalamu'alaikum... Saya mengajak teman2 yg tergabung dalam Grup ini, membuat akun di MFB, jejaring sosial yg ditemukan oleh Sodara kita seorang Muslim dari Pakistan, karena seperti yg kita tahu bahwa facebook adalah jejaring sosial buatan Yahudi...”
Ehm… tunggu dulu…..
Sebelum menghapus akun FB, kucoba mengunjungi situs yang dimaksud. Sepertinya servernya belum maksimal, masih lambat loading. Segera kutinggalkan tanpa membuat akun di sana.
Apa benar, itu situs jejaring sosial buatan pemuda muslim?
Teman- teman yang mengirimiku pesan juga tak bisa memberikan data yang valid, minimal data diri pembuat situs tersebut.
Tanpa berpikir panjang, otakku beraksi. Akan kucoba cari tahu tentang situs tersebut, dengan cara paling sederhana, melakukan Proof of Concept dengan melakukan penetrasi terhadap server nya. Metode yang digunakan, DNS Locator, IP viewer location dan comment ping dari cmd.
Pertama, untuk millatfacebook.com (double L) yang katanya dari Pakistan
Ini hasilnya setelah ping dari cmd :
Microsoft Windows [Version 6.1.7600]
Copyright (c) 2009 Microsoft Corporation. All rights reserved.
C:\Users\Free Palestine>ping millatfacebook.com
Pinging millatfacebook.com [204.61.223.84] with 32 bytes of data:
Reply from 204.61.223.84: bytes=32 time=383ms TTL=47
Reply from 204.61.223.84: bytes=32 time=379ms TTL=47
Ping statistics for 204.61.223.84:
Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 379ms, Maximum = 383ms, Average = 381ms
Control-C
^C
C:\Users\Free Palestine>
Dari sini didapatkan IP Address: 204.61.223.84
Lalu, metode selanjutnya, dengan melakukan trace pada IP Addres tersebut. Bagaimana caranya? Bisa teman- teman coba memasukkan IP Addres nya disini
Dan berikut hasilnya:
IP Address: 204.61.223.84
Hostname: node-lb0.millatbook.com
IP Country: United States
IP Country Code: USA
IP Continent: North America
IP Region: Texas
Guessed City: Friendswood
IP Latitude: 29.5141
IP Longitude: -95.1903
Organization: Lakota Data Center LLC
ISP Provider: Lakota Data Center LLC
Kedua, dengan metode yang sama, untuk milatfacebook.com / joinpk.com (L nya satu)
Berikut hasilnya :
IP Address: 64.202.189.170
Hostname: pwfwd-v01.prod.mesa1.secureserver.net
IP Country: United States
IP Country Code: USA
IP Continent: North America
IP Region: Arizona
Guessed City: Scottsdal
IP Latitude: 33.6119
IP Longitude: -111.8907
Organization: GoDaddy.com
ISP Provider: GoDaddy.com
Ketiga, sebagai perbandingan, situs asli facebook.com (milik mark zuckerberg)
Berikut hasilnya :
IP Address: 69.63.189.16
Hostname: www-11-01-ash2.facebook.com
IP Country: United States
IP Country Code: USA
IP Continent: North America
IP Region: California
Guessed City: Palo Alto
IP Latitude: 37.4429
IP Longitude: -122.1514
Organization: Facebook
ISP Provider: Facebook
BAGAIMANA ? MASIH PERCAYA MILLATFACEBOOK BERASAL DARI PAKISTAN ?
SAMPAI SEKARANG PUN SAYA TIDAK TAHU SIAPA YANG MENDIRIKAN, SAYA HANYA TAHU BAHWA ITU BERASAL DARI AMERIKA, HANYA BEDA NEGARA BAGIAN. DAN BOLEH JADI MILIK SATU PERUSAHAAN YANG SAMA DENGAN FACEBOOK (bingung mode: On )
Oh iya, Indonesia juga punya jejaring sosial loh, namanya KOPROL.
BENARKAH PUNYA INDONESIA ? Kita lihat hasilnya
IP Address: 180.233.199.240
Hostname: 180.233.199.240
IP Country: Korea, Republic of
IP Country Code: KOR
IP Continent: Asia
IP Region:
Guessed City:
IP Latitude: 37
IP Longitude: 127.5
Organization:
Hmmm….. situs jejaring sosial koprol.com ternyata bukan dari Indonesia, tapi milik Republik Korea, benarkah?
Apakah site IP Locator nya yang salah ? Ternyata site nya TIDAK SALAH.
Ini contohnya untuk site yang memang berasal dari negara kita, INDONESIA. Saya ambil contoh situs koran Republika
Hasilnya memang benar berasal dari Indonesia, ternyata IP Locator nya benar.
IP Address: 118.82.8.132
Hostname: 118.82.8.132
IP Country: Indonesia
IP Country Code: IDN
IP Continent: Asia
IP Region: Jakarta Raya
Guessed City: Jakarta
IP Latitude: -6.1744
IP Longitude: 106.8294
Organization: PT. Digital Wireless Indonesia
ISP Provider: PT. Digital Wireless Indonesia
TRUS, SOLUSINYA SEPERTI APA ?
Mungkin sebaiknya kosongkan info profil FB, MFB, apapun situsnya terutama aktivitas organisasi kita. CIA dan Mossad sedang gencar mengumpulkan data-data peribadi untuk kemudian dipetakan. Kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya."
Semoga info ini bermanfaat.
NB: Untuk millatfacebook.com ternyata nggak punya hosting sendiri, tapi beli di Lakota Data Center, LLC, Perusahaan web hosting punya Amerika, tepatnya di Texas.. (sama aja bohong, kalaupun buatan orang Pakistan, databasenya juga masuk ke Amerika)
Ini hanya trik sederhana untuk mengetahui Negara asal penyedia situs tersebut. Percaya atau tidak, itu tergantung teman- teman.
Jumat, 16 April 2010
KUALITAS HIDUP = KETEPATAN - KESALAHAN
Dengannya,
Kualitas hidup kita hari ini adalah HASIL dari keuntungan karena ketepatan kita, DIKURANGI dengan kerugian karena kesalahan kita.
Sehingga,
Yang ketepatannya lebih, hidupnya lebih baik.
Yang ketepatannya kurang, hidupnya kurang baik.
Dan untuk sederhananya, marilah kita berpegang pada formula ini:
Kualitas Hidup = Ketepatan - Kesalahan
Sahabat saya yang tegas hatinya,
Berikut adalah Golden Point yang saya susunkan untuk penikmatan di ruang keluarga MTSC yang baik dan saling mendoakan bagi kebaikan satu sama lain.
Please kindly enjoy, absorb, and apply.
………..
Mario Teguh Golden Point
Kualitas Hidup = Ketepatan - Kesalahan
………..
Anda akan menjadi ahli dan terkemuka dalam apa pun,
jika Anda berupaya keras untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama.
Jika Anda harus membuat kesalahan, pastikanlah itu adalah kesalahan yang baru.
Siapa pun yang mengeluhkan kesalahan-kesalahan yang sama, adalah orang yang tidak belajar dari kesulitan yang disebabkan oleh kesalahan yang sudah sering dibuatnya.
Padahal, kesalahan mempunyai kelas, dan menunjukkan kelas dari orang yang melakukannya.
Sadarilah, bahwa melakukan kesalahan pada tingkat yang tinggi – bisa lebih mulia daripada tidak melakukan kesalahan dalam kehidupan kecil yang penuh kekhawatiran.
Maka,
Janganlah hanya menghindari kesalahan. Tetapi terutama, hindarkanlah diri dari melakukan kesalahan yang sama.
Karena,
Hanya orang yang tidak tumbuh kemampuan dan kebijakannya, yang membuat kesalahan yang sama.
………..
Sahabat saya yang sedang melebihkan kekuatannya untuk membangun kehidupan yang sejahtera dan berbahagia,
Kita diuntungkan oleh keputusan-keputusan kita yang tepat, dan dirugikan oleh kesalahan-kesalahan kita.
Marilah kita perhatikan,
Mengulangi keputusan yang tepat, bahkan yang sama, bahkan yang mengenai hal yang itu-itu juga – selama tepat, akan tetap menguntungkan kita.
Tetapi,
Mengulangi keputusan yang salah, yang sama, dan mengenai yang itu-itu juga – adalah tanda rendahnya perhatian.
Orang yang tidak memperhatikan bagaimana kehidupan ini memperlakukannya saat membuat kesalahan, akan dipaksa merasakan kerugian berulang dari rendahnya keikhlasan untuk belajar.
Yang tidak memperhatikan kehidupan, tidak akan diperhatikan oleh kehidupan.
Maka marilah kita memperhatikan formula sederhana ini, bahwa
Kualitas Hidup = Ketepatan - Kesalahan
Perhatikanlah dampak dari keputusan-keputusan Anda, baik keputusan yang Anda buat, atau saat Anda memutuskan untuk tidak memutuskan.
Orang yang bersyukur dan mengingat keuntungan dari keputusannya yang tepat, dan menyesal dan mengingat kerugian dari kesalahannya, akan menjadi pribadi yang sejahtera, berbahagia dan terhormat.
Orang yang menyombongkan diri dan memboroskan keuntungan dari keputusannya yang tepat, dan marah dan menyalahkan selain dirinya karena kerugian dari kesalahannya, akan menjadi pribadi yang serba kekurangan, gerah hatinya, dan dijadikan contoh yang buruk.
………..
Sahabat saya yang sangat dikasihi Tuhan,
dan adik-adik dan anak-anak saya yang direncanakan untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa,
Seandainya saja kita lebih ikhlas memperhatikan.
Semua orang yang hidupnya baik, mencapai kebaikan itu dengan memperhatikan dan mengulangi yang telah dilakukan dengan baik oleh orang-orang yang sebelumnya.
Lalu, mengapakah ada orang muda yang hidupnya masih sulit dan lemah – menantang ketepatan pikiran dan ketulusan dari kakak-kakak dan para orang tua yang telah membuktikan nilai dari kebaikan?
Jika dia demikian cerdas dan hebat, mengapakah yang dibanggakannya itu belum membaikkan kehidupannya?
Mengapakah dia yang merasa lebih benar daripada mereka yang telah berhasil, marah karena yang berhasil itu belum berderma kepadanya?
Memang menyedihkan, tetapi memang …
Akan selalu ada orang yang melebihkan keangkuhan daripada keikhlasan untuk memperhatikan.
Hanya saja, jangan sampai semua keluhan kita di hari perhitungan nanti, dijawab dengan pertanyaan:
“Apakah engkau tidak berpikir?”
Dan kemudian diteruskan, dengan …
“Bukankah engkau diturunkan ke dunia ini sebagai pemimpin, dan bukankah telah diturunkan kepadamu pelajaran, dan telah disampaikan kepadamu berita gembira?
Jika engkau memilih untuk tidak mengikhlaskan dirimu kepada kebaikan, kepada apa lagi-kah kau ikhlaskan kehidupanmu?”
………..
Sahabat baik hati saya,
Begitu dulu ya?
Mudah-mudahan Tuhan menunjukkan kepada kita jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah dirahmati-Nya dengan nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai-Nya, dan bukan jalan mereka yang sesat.
Hidup ini penting sekali, hanya sekali, dan sama sekali bukan untuk eksperimen.
Marilah kita belajar untuk sedikit lebih patuh.
Adik-adik dan anak-anakku yang terkasih,
Kalian tidak tahu ya?, bahwa Pak Mario sudah lama berharap akan ada anak-anak muda yang setia belajar untuk meneruskan pekerjaan Pak Mario ini, saat Pak Mario sudah terlalu tua untuk ini semua?
Tumbuhkanlah diri kalian dengan baik ya?
Sayangi dan hormati diri kalian.
Kalianlah yang akan hidup lebih lama daripada kami, yang sudah lebih tua dan mulai letih ini. Kalianlah harapan para orang tua.
Bahagiakanlah Ibu dan Ayah kalian ya?
Bangsa ini membutuhkan banyak jiwa baik untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh orang-orang berkedudukan yang tidak amanah.
Marilah kita menjadi suara-suara yang jujur dan tulus, walau pun mungkin suara kita tersamarkan oleh bisingnya teladan buruk yang justru menjadi berita utama di negeri kita yang tercinta ini.
Sampai kita bertemu suatu ketika nanti, dan berjabat-tangan, dan bercengkrama, dan saling bersaksi mengenai keindahan dari kehidupan yang patuh kepada Tuhan.
Mohon disampaikan salam sayang untuk keluarga Anda tercinta, dari Ibu Linna dan saya.
Loving you all as always,
Mario Teguh
Founder | MTSuperClub | 081-211-56900 begin_of_the_skype_highlighting 081-211-56900 end_of_the_skype_highlighting | For The Happiness Of Others | Jakarta
...........
PHOTO STORY
Foto ini saya ambil dari dalam mobil, di Jalan Juanda, Bandung
saat kami menuju villa keluarga di Dago, menjelang tahun baru 2010.
Saya sangat terkesan dan kagum dengan kesetiaan sang Ibu,
dalam menemani suami yang dikasihinya, untuk mendampinginya
apa pun kualitas dari keputusan-keputusannya.
Tetapi, akan ada saja pria yang tidak menyadari
bahwa jika dia membuat keputusan yang disemangati oleh hal-hal yang tidak baik,
dia sebetulnya sedang mengajak jiwa-jiwa yang mengasihinya
untuk masuk dalam kehidupan yang tidak baik.
Semalam, saat saya menulis draft dari Golden Point ini,
saya mengatakan kepada Ibu Linna, bahwa banyak sekali kemiripan
antara saya dengan Bapak dalam foto itu, ... dan Ibu Linna setuju.
Lalu, saya tanyakan kepadanya, apakah saya akan seberuntung Bapak itu, yaitu
memiliki istri yang akan menemani saya seperti Ibu yang baik itu, apa pun yang terjadi?
Man, ... it was a wrong question!
Saya diomeli, diceramahi, dimarahi, ...
untuk kemudian dimarahi, diceramahi, dan diomeli lagi.
Saya tertawa tekikik-kikik karena dia menggunakan semua nasehat saya
mengenai:
. mensyukuri yang sudah dimiliki,
. tidak boleh membandingkan kelebihan orang lain dengan kekurangan kita,
. dan bahwa orang yang mencari kebahagiaan di luar dirinya sendiri -
akan melihat bahwa kebahagiaan itu milik orang lain.
Saya tertawa sampai mata saya basah, seperti suami korban KDRT.
Ooh ... how I love my wife, the most important soul in my life.
... life is wonderful!
Kemudian saya menutup draft saya tadi malam, dengan doa agar para suami diberkati dengan kejernihan pikiran dan ketegasan hati untuk memimpin keluarganya dengan baik.
Karena,
Suami yang malas, penunda, pengeluh, dan suka berkecil hati, ...
sebetulnya sedang mengajak istri dan anak-anaknya hidup dalam kelemahan.
Marilah kita hidup sepenuhnya ikhlas dalam kebaikan.
Sabtu, 03 April 2010
Bekal Sukses Itu Bernama "PD"
Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.
Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.
Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.
Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara". lol
Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!
Pernah merasa seperti itu? :-)
Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)
Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:
1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!
"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
** lol, kasihan amet... hehe
Asep, jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.
Coba baca lagi artikel pertama yang
dulu pernah saya kirimkan dengan judul
"Hargai apa yang kita miliki". :-)
2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.
Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.
Janganlah Asep takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.
Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)
Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!
3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut
Asep, pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika Asep berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap Asep
bisa PD.
Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.
Asep juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".
Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!
4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain
Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.
Jika ada pendapat yang justru membuat
Asep menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka Asep perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.
Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Asep tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang Asep buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least...
Selalu perkaya diri Asep dengan ilmu.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!
Asep, begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!
So, percaya dirilah Asep! Agar semua potensi
dahsyat yang Asep miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)
Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?
~ Vince Lombardi, Football Coach
Aswan, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan... Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :
Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!
Inginkah Aswan menjalani hidup apa
adanya seperti itu?
Seperti apa Aswan mengukir sejarah?
Ada 3 hal yang bisa membedakan Aswan
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan
Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup
Aswan.
Aswan mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Aswan yang
paling mengetahuinya!
Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Aswan pasti
punya kemauan!
Jangan pernah katakan Aswan tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan
Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Aswan punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.
Itu sebabnya Aswan harus mau belajar
dan belajar. Aswan bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Aswan, begitu juga bagi
orang lain.
Dan satu lagi....
3. Kesempatan
Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Aswan bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.
Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Aswan dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.
Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.
Sebenarnya tidak demikian Aswan! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Aswan tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Aswan!
Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!
Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Aswan, maka sejarah
kebesaran tentang Aswan telah dimulai. :-)
Selamat mencoba!
Di Mana Tempat Terbaik Kita?
tempat terbaik kita..!
Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.
Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.
Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.
Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.
Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.
Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.
Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.
Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.
Sekarang, mari kita renungkan sejenak...
1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
tempat lain adalah lebih baik, maka
sampai kapan kita akan mulai berjuang?
2. Jika kita selalu saja menunggu
datangnya kesempatan emas di tempat
lain, berapa banyak waktu yang
terbuang, hanya sekadar untuk
menunggunya?
3. Jika kita selalu saja menunda apapun
yang bisa kita lakukan di tempat kita
berada sekarang, maka berapa banyak
kesempatan yang terbuang percuma?
Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!
Karenanya, jika saja kita mau berpikir
bahwa inilah tempat terbaik kita, maka
kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi
lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!
Asep temanku...
Kita semua memiliki kesempatan emas untuk
menjadi besar & benar dimana saja... asal,
kita mau memperjuangkannya!
Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...
Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A, tapi nyatanya biaya tidak mencukupi. Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.
Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan.
Apa yang kita harapkan, kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Berikut adalah 3 langkah atau tips yang barangkali bisa Antum lakukan saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan:
1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis
Jika Antum betul-betul ingin menggapai kesuksesan, maka diperlukan “kesiapan” untuk bisa bertindak secara fleksible dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi.
Analogi sederhana. Saat ada badai atau angin topan yang besar, tidak jarang kita melihat pohon yang memiliki batang yang sangat besar tumbang! Apa sebabnya? Sebab mereka tidak kuat menahan beban yang diterima. Namun coba tengoklah bambu! Karena batangnya yang lentur, maka bambu bias fleksibel bergerak ke segala arah, dan jarang tumbang!
Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta masalah yang datang.
2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik untuk kita!
Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya. Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, bisa jadi justru sebaliknya di mata Tuhan!
Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada diri Antum. Jangan biarkan satu kegagalan membuat Antum kecewa, apalagi sampai frustasi dan berlarut-larut.
Antum tahu apa yang saya lakukan jika ada satu mimpi atau keinginan saya tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:
"Sudahlah, kamu tdk perlu kecewa, don't ask me why, it is GOOD for you!
Alloh akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK! Alloh tau kamu orang yg baik & bijaksana. Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"
Saya biasa mengatakannya di depan cermin dengan penuh keyakinan. Antum juga boleh coba.
Apa yang saya lakukan di atas itu adalah 'afirmasi'. Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra postif untuk mengurangi sikap-sikap negatif dalam diri kita.
Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/ rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati.
Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam' oleh alam bawah sadar kita.
Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.
Okay, sekarang selanjutnya….
Meski saat ini apa yang kita harapkan belum sesuai dengan impian, namun kita harus....
3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!
Saat kita mengalami kegagalan, lebih baik instropeksi diri daripada menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita memang belum siap jadi pemenang!
Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak mau hamba-Nya berbuat dosa.
Wahai kawan, setiap kemenangan itu lebih baik dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap.
Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak. Liku hidup setiap manusia memang tidak sama.
Tapi ingat, kesempatan untuk menang itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!
Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit!
Sekarang tinggal bagaimana cara Antum! Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?
Saya sarankan, jangan pernah memilih yang kedua…
Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!
The last but not least. Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu, untuk membuka pintu yang lain...
Minggu, 21 Februari 2010
my contact
aswan67@gmail.com
Nomor Ponsel:
+62212659213313
Lainnya:
+62212657098543
Alamat Sekarang:
Ciakar
Tasikmalaya, Indonesia 46196
Yahoo:
aswan672000@yahoo.com
Google Talk:
aswan67@gmail.com
Situs Web:
http://www.aswan67.blogspot.com
http://www.aswan67.wordpress.com
http://www.persis67benda.com
my contact
aswan67@gmail.com
Nomor Ponsel:
+62212659213313
Lainnya:
+62212657098543
Alamat Sekarang:
Ciakar
Tasikmalaya, Indonesia 46196
Yahoo:
aswan672000@yahoo.com
Google Talk:
aswan67@gmail.com
Situs Web:
http://www.aswan67.blogspot.com
http://www.aswan67.wordpress.com
http://www.persis67benda.com
Sabtu, 20 Februari 2010
my profile
Nama Panggilan : Aswan
Tpt/Tgl Lahir : Tasikmalaya, 8 Mei 1980
Alamat : Kp. Ciakar, Rt.05 Rw.01 Kelurahan Ciakar Kecamatan CIbeureum Kota Tasikmalaya
Aktifitas : di pesantren Persis Benda Tasikmalaya
Kakak-Adik:
Viyu Ucon
Arif Rahman
Dede Nursamsi
Status Hubungan: Menikah dengan Sri Mayanti
KONTAK :
Email: aswan67@gmail.com
Nomor Rumah : (0265) 9213313
Ponsel : 085324457382
Yahoo: aswan672000@yahoo.com
Google Talk: aswan67@gmail.com
Situs Web:
blog aswan
Referensi Persis
persis benda
http://www.persis67benda.com
Aktivitas: Berusaha memberi manfaat untuk orang lain. Belajar menjadi orang yang baik hati, tidak sombong dan dermawan.
Minat: Mendapatkan hal yang baru.
Musik Favorit: Slowrock, nasyid, musik classic
Acara TV Favorit: Berita dan Show Training Building
Film Favorit: Siroh Nabawiyyah
Buku Favorit: Al-Qur'an, Hadits 2 Nabi dan buku-buku tentang Manajemen diri
Kutipan Favorit: Firman Alloh SWT dan Sabda Rasululloh SAW
Tentang Saya:
Saya adalah orang yang senantiasa berusaha mengenali diri saya sendiri.
Saya adalah ... saya yang senantiasa memandang orang dari sisi kebaikannya saja....
saya adalah orang yang terkadang bangga dengan diri saya sendiri... dan terkadang pula kecewa ....
Riwayat Pendidikan
PTIQ Program Pascasarjama Magister Pendidikan tahun 2011 di Jakarta
STAI Persis tahun 2000 di Bandung
Pesantren Benda tahun 1996
Tajhiziyyah dan MTs. Persis Cempakawarna tahun 1992 di Tasikmalaya
SD Negeri Awipari II Cibeureum Tasikmalaya d
Lembaga/Perusahaan:
- Pesantren Persatuan Islam Benda
Kritik Anda adalah Kue Anda
-- Halle Berry, 2005
Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond 'Die Another Day'
di tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie Award.
Razzie Award adalah penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai aktingnya buruk. Label pemain terburuk ini didapatkan Halle setelah memainkan perannya di film 'Cat Woman'.
Ia adalah orang yang pertama kali langsung datang ke tempat pemberian penghargaan tersebut.
Tidak ada Aktor dan Artis lain sebelumnya yang sanggup datang dan hanya menyampaikan pesannya melalui video.
Sambutannya sungguh menarik : "Saya menerima penghargaan ini dengan tulus. Saya menganggap ini sebagai kritik bagi saya untuk tampil lebih baik di film-film saya berikutnya. Saya masih ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu tidak berhak dipuji kalau kamu tidak bisa menerima kritikan'."
Tepukan tangan sambil berdiri sebagai bentuk ketakjuban dari para hadirin sangat memeriahkan malam itu. Ya, sangat sedikit orang yang sanggup menerima kritikan seperti Halle.
Nah, sekarang, apa arti kritik bagi anda? Apakah itu musibah buruk? Seperti bencana yang tidak terduga, atau... simbol kehancuran diri? Adakah yang bisa menganggap kritik layaknya ia menerima pujian?
Kritik memiliki banyak bentuk...
Kritik bisa berupa nasehat, obrolan, sindiran, guyonan, hingga cacian pedas. Wajar saja jika setiap orang tidak suka akan kritik.
Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan
jika kita berlaku dan tampil sempurna,
memuaskan semua orang dan mendapatkan
pujian.
Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa
kita bisa aman dari kritik? Tokh kita
hanyalah manusia dengan segala
keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia
ini lebih banyak orang yang suka
mengkritik, daripada dikritik. :-)
Kalau Asep suka sepak bola, pasti
sering mengamati para komentator dalam
mengeluarkan pernyataan pedasnya.
Padahal belum tentu kepandaian mereka
dalam mengkritik orang lain sebanding
dengan kemampuannya jika disuruh
memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)
Belum lagi para pakar dan pengamat
politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka
ramai-ramai berkomentar kepada publik,
seolah pernyataan merekalah yang paling
benar. :-)
Namun bukan itu permasalahannya!
Pertanyaannya sekarang adalah...
seandainya Asep mendapatkan kritikan,
yang sakitnya melebihi tamparan, apa
yang harus Asep lakukan?
Jawabannya adalah...
=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya
kue kegemaran kita!
Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)
Kita mempunyai wewenang penuh untuk
mengontrol perasaan kita.
Berikut tips untuk Asep saat menghadapi
kritik:
1. Ubah Paradigma Asep Terhadap Kritik
Asep, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.
Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.
Bayangkan jika Asep harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Asep! LoL. :-)
Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.
2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik
Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Asep bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Asep. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.
Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Asep. Tokh Asep tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.
Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Asep.
3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!
Tanggapi kritik dengan bijak. Asep
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.
Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Asep kelak.
Jangan pernah Asep balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...
4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^
Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.
Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Asep untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Asep.
Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.
So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)
Sabtu, 13 Februari 2010
Sempatkan Untuk Mendengar!
Banyak orang bisa 'berkata', namun
sedikit yang mau 'mendengar'.
Padahal jika kita mau kembali ke hukum
alam, seharusnya kita harus lebih
banyak mendengar daripada bicara.
Bukankah Tuhan memberi kita dua
telinga dan hanya satu mulut? :-)
Begitupun jika kita saksikan pada bayi
yang baru lahir. Indra pendengaran
lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih
susah daripada berbicara?
Meski secara kasat mata mendengar
adalah hal yang gampang, namun nyatanya
banyak orang yang lebih suka
didengarkan daripada mendengarkan.
Mendengarkan merupakan bagian esensi
yang menentukan komunikasi efektif.
Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,
biasanya akan muncul banyak masalah.
Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.
Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)
Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.
Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.
Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.
Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.
Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.
Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.
Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.
Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh Asep dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :
1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
Ini menunjukkan kepada lawan bicara
tentang keterbukaan dan kesungguhan
kita
2. Condongkan tubuh ke depan.
Ini menunjukkan ketertarikan kita
pada topik pembicaraan. Cara ini
juga akan mengingatkan kita untuk
memiliki sudat pandang yang lain,
yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.
3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang
butuh klarifikasi atau ada informasi
baru yang perlu kita selidiki dari
lawan bicara kita.
4. Buat selingan pembicaraan yang
menarik. Hal ini bisa membuat
percakapan lebih hidup dan tidak
monoton.
5. Cuplik atau ulang beberapa kata
yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
Ini menunjukkan bahwa kita memang
mendengarkan dengan baik hingga hapal
beberapa cuplikan kata.
6. Buatlah komitmen untuk memahami
apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
suka atau marah. Dari sini kita akan
mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
dengan nilai yang kita terapkan.
Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.
Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.
Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.
Kesimpulan: Jadilah pendengar yang
baik, karena sifat ini bisa menjadi
kunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif, dan merupakan salah satu
tangga Asep untuk mencapai kesukssesan
Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!
Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.
Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?
"You can not chance the wind direction,
but you can only chance your wing
direction"
Kita tidak akan pernah bisa merubah
arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.
Dengan kata lain...
Realita kehidupan tidak akan berubah
kecuali kita sendirilah yang mengubah
sudut pandang terhadap realita yang ada!
Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
yang menentukan pilihan tersebut!"
Kebanyakan orang akan tertarik sejenak
ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!
Sangat disayangkan.
Seringkali orang tidak berani melakukan
perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.
Menunggu bantuan orang lain, menunggu
bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;
Sekarang logikanya, jika memang hanya
dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.
Bukankah kenyatannya tidak demikian?
Lalu, jika ingin sukses, apa yang
seharusnya kita lakukan?
Ciptakan perubahan!
Jangan selalu menunggu orang lain.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu
kita untuk menciptakan perubahan:
1. Do your best, whatever happens
will be for the best!
Lakukan dan selesaikan semua tugas
dan pekerjaan semaksimal mungkin,
bukan hanya terus menunggu dan
berharap.
Lakukan semuanya dengan tujuan
untuk selalu mendapatkan hasil terbaik
yang bisa Asep capai!
2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.
Dengan banyak mengenal orang,
maka pengetahuan kita akan semakin
bertambah.
Seseorang yang kelihatannya sederhana
bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
yang tidak kita duga!
Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
kita menjadikan setiap orang adalah guru
dan kehidupan ini adalah universitasnya.
3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.
Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
mendapatkan kesempatan yang lebih
luas dan cepat dalam berbagai macam hal!
4. Bersikaplah Fleksibel.
Cobalah untuk memahami suatu hal
dari berbagai sudut pandang. Jangan
terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
tidak lagi relevan kita gunakan.
Dengan bersikap fleksibel, wawasan
kita akan semakin bertambah.
Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!
Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,
maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...
Bukankah Asep tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu!
Sukses untuk Asep